Positivity rate pada April dan Maret 2020 jauh lebih tinggi dibandingkan Mei, rata-ratanya 17,61 persen pada April dan 17,99 persen pada Maret.
Baca juga: Anies Klaim Positivity Rate Covid-19 di Jakarta 3,8 Persen dalam 2 Hari Terakhir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tambahan kasus baru pada Juni 2020 terjadi karena Pemprov DKI Jakarta memperbanyak jumlah pengetesan pada masa transisi.
Meskipun demikian, angka positivity rate jauh lebih rendah dibandingkan pada awal mewabahnya Covid-19.
"Jakarta alhamdulillah sudah satu bulan ini angka positifnya rata-rata 5 persen, bahkan dua hari ini 3,8 persen. Artinya, kondisi di Jakarta sudah makin terkendali," ujar Anies, Kamis (25/6/2020).
Seiringnya bertambahnya kasus positif Covid-19 di Jakarta, grafik pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut juga terus menanjak.
Di Jakarta, pasien yang pertama kali sembuh dari Covid-19 tercatat pada 18 Maret 2020.
Dalam kurun waktu 18 Maret hingga 30 Juni 2020, jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 6.512 orang.
Pasien sembuh dari Covid-19 melonjak pada Juni 2020. Terhitung sejak 1 sampai 30 Juni, sebanyak 4.410 pasien dinyatakan telah sembuh.
Baca juga: UPDATE 30 Juni: Tambah 1.006, Pasien Sembuh dari Covid-18 Jadi 24.806
Sementara sepanjang Mei 2020, pasien sembuh dari Covid-19 tercatat 1.690 orang.
Pasien sembuh pada Mei lebih banyak dibandingkan pada April 2020.
Sepanjang April 2020, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Jakarta berjumlah 363 orang.
Sementara sejak 18 Maret sampai 31 Maret 2020, ada 49 pasien yang sembuh dari Covid-19.
Pasien positif Covid-19 di Jakarta yang pertama meninggal dilaporkan pada 3 Maret 2020, yakni satu pasien meninggal.
Sejak waktu kematian pasien pertama hingga 30 Juni 2020, ada 641 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Sepanjang Juni 2020, ada 121 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Baca juga: UPDATE 30 Juni: Tambah 71, Pasien Meninggal akibat Covid-19 Jadi 2.876
Khusus periode Mei 2020, ada 139 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Sementara sepanjang April 2020, total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta sebanyak 297 orang, tertinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Sementara dalam kurun waktu 3 Maret sampai 31 Maret, ada 84 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta.