JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat Kamis (16/7/2020) sedikit berbeda dari biasanya.
Itu terjadi karena kemarin, PN Jakarta Utara akan menggelar sidang vonis terhadap dua terdakwa penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Puluhan polisi berseragam berjaga ketat mulai dari depan gerbang, belakang pintu masuk hingga di dekat ruang persidangan di lantai 1.
Menurut jadwal persidangan akan dimulai pada pagi hari, tetapi majelis hakim beserta anggota, jaksa penuntut umum, dan kuasa hukum terdakwa benar-benar memulai sidang pada pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Jelang Sidang Putusan Penyerang Novel Baswedan, Puluhan Polisi Berjaga di PN Jakut
Berikut serba-serbi kejadian selama sidang putusan terjadi.
1. Tiga unjuk rasa sebelum sidang
Sebelum persidangan dimulai, beberapa aksi massa menggelar unjuk rasa tepat di depan pintu gerbang PN Jakut.
Bila dihitung ada tiga kelompok massa yang sama-sama menyuarakan pendapat mereka, yakni meminta pemerintah juga mengadili kasus sarang burung walet di Bengkulu yang diduga Novel Baswedan terlibat di dalamnya.
Massa pertama, yakni Gerakan Rakyat Penyelamat Bangsa (GRPB) datang sekitar pukul 11.00 WIB, lalu disusul massa dari Gerakan Aktivis Indonesia sekitar pukul 12.00 WIB dan terkahir massa dari Barisan Mahasiswa Nasional.
Dalam orasinya pengunjuk rasa membawa spanduk, poster, dan juga dengan pengeras suara untuk menyuarakan tuntutan mereka.
Baca juga: 3 Kelompok Massa Demo di PN Jakut, Tuntut Novel Baswedan Diadili
"Tegakkan hukum dengan mengadili Novel Baswedan dalam kasus pembunuhan dan penganiayaan di Bengkulu karena masalah pencurian sarang burung walet," kata Koordinator GRPB Y Rangkuti dalam keterangan resmi.
Meski begitu, semua unjuk rasa berakhir dengan kondusif dan aman.
2. Skorsing Waktu
Banyaknya materi dan keterangan yang dibacakan dalam sidang putusan membuat sidang berlangsung cukup lama.
Sejak dimulai pada pukul 13.00 WIB sidang dihentikan sementara sekitar 15 menit pada pukul 15.20 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.