Dia menganalogikan bahwa selama 15 tahun terakhir, Kota Depok dikelola secara autopilot di bawah kekuasaan PKS.
Autopilot merupakan istilah yang sering dipakai dalam sistem transportasi, khususnya penerbangan, di mana secara otomatis kendaraan/pesawat terbang melaju tanpa banyak campur tangan pilot/pengemudi di balik kabin.
Baca juga: Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Bogor, Depok, dan Bekasi hingga 1 Agustus
"Kalau ini dibilang subjektif tidak kenapa-kenapa, walaupun saya akan berusaha objektif. Depok selama ini berkembang menjadi kota yang dikelola dengan autopilot dan ini sudah dibenarkan oleh berbagai narasumber," ujar Ikravany, kemarin.
"Saya setuju dengan sebuah artikel yang menyebutkan bahwa Depok ini adalah kampung yang gagal menjadi kota," imbuhnya.
Oleh karena itu, dia yakin PDI-P bersama Gerindra akan mampu menggempur hegemoni PKS di Pilkada Depok 2020, walaupun Pradi merupakan wakil wali kota Depok dalam pemerintahan yang disebut autopilot saat ini.
Pergerakan Idris jelang Pilkada 2020 belum terlihat jelas. Bahkan, Idris dikabarkan tak dilirik partai mana pun dalam Pilkada Depok 2020.
Idris menanggapi santai desas-desus yang beredar tentang dirinya tersebut.
Dia tetap kekeh tak mencalokan diri lewat jalur independen dan menilai dukungan partai politik masih jadi kendaraan terbaik baginya untuk berkuasa lagi.
"Yang penting, kendaraannya bagus, lulus uji KIR, bagus, enak, nyaman. Biar kendaraan lama, harus lulus. Kendaraan baru juga harus lulus KIR," kata Idris pada Maret lalu.
Baca juga: Idris Mengaku Didukung 5 Parpol, Segera Deklarasi Hadapi Pilkada Depok
Sejak awal tahun, PKS menyatakan bakal memprioritaskan tiga kadernya untuk bertarung di Pilkada Depok 2020.
Hal itu membuat status Idris sebagai kalangan non-partai dan dekat dengan PKS jadi menggantung.
Meskipun demikian, Presiden PKS Sohibul Iman mengaku tak menutup peluang bakal mencalonkan nama lain di luar kader PKS pada Pilkada Depok 2020.
Baca juga: Jika Jadi Wali Kota Lagi, Mohammad Idris Ingin Gandeng Investor untuk Bangun Depok
Baru-baru ini, Idris dengan percaya diri menyatakan bakal dideklarasikan oleh PKS untuk berkontestasi di Pilkada Depok.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan nanti pada waktunya, saya akan deklarasi dengan pasangan. Dukungan dari lima partai, yaitu (koalisi) tertata plus PKS. Harus deklarasi nanti kalau sudah selesai semua," kata Idris, Kamis (16/7/2020).
"Jadi, insya Allah saya juga termasuk yang katanya mendapatkan 'kendaraan'. Baru katanya. Dalam waktu dekat, insya Allah akan diumumkan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.