Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Nol Kasus Positif Covid-19 di Kelurahan Cipayung, Pendatang Wajib Isolasi 14 Hari

Kompas.com - 30/07/2020, 12:28 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) mewajibkan warga pendatang isolasi 14 hari untuk mengantisipasi munculnya kasus positif Covid-19.

Untuk diketahui, hingga Rabu (29/7/2020), di Kelurahan Cipayung terdapat 17 kasus suspek dan 32 kasus kontak erat, tanpa ada pasien positif Covid-19.

Lurah Cipayung, Tomi Patria menjelaskan bahwa pihaknya melalui tim gugus tugas di tingkat RT/RW aktif mengawasi pergerakan warga di lingkungannya.

Setiap warga yang bepergian lebih dari satu hari maupun pendatang dari daerah akan didata oleh tim gugus tugas RT/RW setempat.

Baca juga: Cipayung Jadi Satu-satunya Kelurahan Tanpa Kasus Positif Covid-19 di Tangsel, Ini Kata Lurahnya

"Jadi kami komunikasikan, dari mana mereka datangnya. Pernah punya riwayat perjalanan ke wilayah zona merah enggak. Nanti dia wajib isolasi dulu 14 hari minimal," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/7/2020).

Selain melakukan isolasi, lanjut dia, warga yang datang dari daerah lain juga diwajibkan menunjukkan hasil non-reaktif ataupun negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan medis.

Menurut Tomi, warga yang belum memiliki hasil tes Covid-19 akan diminta menjalani pemeriksaan secara mandiri di fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Meski begitu, Tomi menyebut bahwa pihaknya tidak mewajibkan warga yang belum memiliki hasil tes Covid-19 untuk melakukan pemeriksaan secara mandiri.

Baca juga: UPDATE 29 Juli: Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Bertambah 29, Totalnya Kini 520

Para pendatang hanya diminta untuk menjalani isolasi mandiri 14 hari di bawah pengawasan tim gugus tugas RT/RW setempat.

Menurut dia, warga tersebut tidak diperkenankan beraktivitas di luar rumah sebelum masa isolasi selesai.

"Itu tugasnya gugus tugas RT/RW. Jadi kan ada grup kan dan setiap ada perkembangan (kesehatan) selalu dilaporkan," ungkapnya.

Tomi menambahkan, kebutuhan sehari-hari warga yang menjalani isolasi pun akan dibantu oleh gugus tugas bersama dengan warga di lingkungan tersebut.

"Kita monitoring kebutuhan makanan dan minumannya. Kami fasilitas dari gugus tugas, ada urunan warga juga," kata Tomi.

Baca juga: Pemkot Tangerang Terbitkan Edaran Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban di Luar Rumah Potong

Adapun hingga Rabu (29/7/2020), Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel mencapai 520 kasus.

Dari jumlah tersebut, 414 pasien di antaranya dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan bertambah 14 orang dari data terakhir pada Selasa (28/7/2020), yakni 400 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com