JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung menyebutkan, pengungkapan kasus narkoba jenis sabu seberat 131 kilogram merupakan pengungkapan kasus terbesar sepanjang sejarah Polres Metro Jakarta Selatan.
“Baru kali ini. Dalam sejarah Jakarta Selatan belum pernah terjadi sebesar ini (kasus sabu seberat 131 kilogram),” ujar Vivick saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020).
Vivick mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan pernah mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu sebesar satu kilogram.
Pengungkapan kasus sabu seberat satu kilogram sekitar dua tahun lalu.
Baca juga: Kejari Jaksel Baru Tahu Djoko Tjandra Ajukan PK Usai Terima Surat Panggilan Sidang
“Ini (kasus sabu 131 kilogram) benar-benar dari wilayah kita (Polres Jakarta Selatan) dan pengembangan juga dari wilayah kita,” kata Vivick.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan juga pernah menyita ribuan pil ekstasi dan ratusan kilogram ganja.
Polisi menangkap kedua tersangka berinisial AP dan HG di Komplek Lemigas, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta pada Kamis (30/7/2020) pukul 01.00 WIB.
Baca juga: Kejagung Ambil Alih Pemeriksaan Kajari Jaksel soal Video Diduga Bertemu Pengacara Djoko Tjandra
Dari kedua tersangka, polisi menyita barang bukti sabu-sabu seberat 131 kilogram yang disimpan di dalam enam tas.
Tas-tas tersebut berisi plastik kemasan silver yang disimpan di tumpukan batu bata di dalam truk.
Kedua tersangka merupakan bagian dari jaringan pengedar sabu lintas Sumatera-Jawa.
Adapun para tersangka merupakan kurir sabu. Mereka ditangkap saat menunggu orang yang akan mengambil truk batu bata yang juga berisi sabu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.