Namun, pihaknya tidak langsung mengungkapkan perihal penangkapan pelaku karena masih harus dilakukan pendalaman.
"Pelaku telah kita amankan dari tadi malam dan memang kita sedang melakukan pendalaman kembali," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (9/8/2020) kemarin.
Menurut Muharam, saat ini pihaknya masih terus mencari fakta-fakta terkait kejadian tersebut dengan meminta keterangan dari beberapa saksi lainnya.
"Kami masih mencari fakta-fakta yang terkait kejadian tindak pidana ini," ucapnya.
Sementara itu, L selaku kekasih korban mengaku sudah diminta datang untuk memberikan keterangan sekaligus mendatangi saksi yang merupakan rekan pelaku.
"Bawa saksi, yaitu teman pelaku, untuk dimintai keterangan sebagai saksi," ungkap dia.
Sebelumnya, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan menjelaskan bahwa polisi sudah ada lima saksi yang diperiksa terkait peristiwa pemerkosaan tersebut.
Menurut dia, polisi nantinya akan memadukan informasi yang disebarkan korban di media sosial dengan hasil penyelidikan di lapangan.
“Data yang ini akan melengkapi data hasil penyelidikan kami. Karena awal korban melapor tidak diketahui siapa pelakunya,” ucap dia, Sabtu.
Dalam kisah yang dibagikannya di akun Instagram miliknya, AF mengungkapkan bahwa peristiwa kelam itu terjadi pada 13 Agustus 2019.
Kala itu, AF sedang tidur sendirian di rumahnya karena orang tuanya berangkat bekerja. Sekitar pukul 09.30 WIB, AF merasa ada seseorang yang tampak berusaha membangunkannya.
Setelah bangun dari tidurnya, AF mengaku kaget ketika melihat ada sekelebat bayangan seseorang yang baru saja keluar dari kamarnya.
Baca juga: Kisah Viral Perempuan Diperkosa Usai Bangun Tidur di Tangerang Selatan, Polisi Lakukan Penyelidikan
AF pun mencoba memastikannya dengan mengikuti bayangan itu hingga akhirnya dia masuk ke kamar ganti. Di sanalah AF terkejut lantaran ada sesosok pria yang belum pernah dia kenal sebelumnya.
Pria yang diduga berinisial RI itu langsung memukul kepala AF dengan benda tumpul hingga berdarah dan akhirnya tak sadarkan diri.
AF mengingat, saat itu pelaku sempat memegang sebilah pisau dan mengancamnya agar tidak berteriak maupun mencari bantuan.