Tumpahan minyak padat yang sudah ada dalam karung dikumpulkan di satu tempat.
3. Ambil sampel untuk diteliliti
Pihak Sudin LH sudah mengambil beberapa sampel gumpalan minyak untuk diteliti di laboratorium Dinas LH.
Kerja sama dengan pihak Pertamina, Sudin LH nantinya akan meneliti kandungan dalam gumpalan minyak tersebut.
"Ya tadi kami sudah ajukan permohonan ke Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) agar bisa saling kerja sama terkait dengan penanganan di lapangan, dan analisis laboratorium. Di samping kami sudah ambil sampel untuk bawa ke laboratoriun Dinas Lingkungan Hidup," kata Djoko.
4. Diduga berasal dari kapal yang melintas
Djoko mengatakan dugaan sementara sumber gumpalan minyak berasal dari kapal-kapal yang melintas di sekitar perairan Kepulauan Seribu khususnya di Pulau Pari.
"Karena buat lalu-lalang kapal ada kemungkinan kapal yang bahan bakar minyak (BBM) bocor, kemudian mungkin ada kapal yang mencuci galanganya di tengah laut atau apa gitu," kata Djoko.
Baca juga: Gumpalan Minyak di Perairan Pulau Pari Diduga Berasal dari Kapal yang Melintas
Dari tengah laut, tumpahan minyak mengeras dan akhirnya terbawa hingga ke pinggir pantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.