Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta dan Temuan Gumpalan Minyak Cemari Perairan di Pulau Pari

Kompas.com - 12/08/2020, 07:39 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KEPULAUN SERIBU, KOMPAS.com - Warga di Pulau Pari, Kepulauan Seribu dikejutkan dengan adanya gumpalan minyak hitam yang sudah padat tercecer di pinggir pantai.

Setelah ditelusuri, nyatanya bukan hanya di Pulau Pari saja, hal sama juga ditemukan di Pulau Untung Jawa dan Pulau Tidung. Gumpalan minyak mencemari lingkungan sekitar.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Djoko Rianto Budi menduga bahwa gumpalan tersebut berasal dari bahan bakar minyak (BBM) yang tidak sengaja tertumpah dan terbawa dari tengah laut ke pinggir pantai.

Baca juga: Perairan Pulau Pari Tercemar Gumpalan Minyak Berwarna Hitam

Berikut fakta-fakta terkait keberadaan gumpalan minyak.

1. Gumpalan minyak membeku di beberapa pulau

Djoko menjelaskan awal kemunculan gumpalan minyak terjadi pada Senin (10/8/2020) lalu.

Bukan hanya di Pulau Pari, gumpalan minyak juga menyebar hingga di Pulau Tidung dan Untung Jawa.

Namun, di dua pulau tersebut volume gumpalan minyak tidak sebanyak di Pulau Pari.

"Kan sebetulnya tidak hanya ada di Pulau Pari, ini ada di Pulau Tidung ada di Pulau Untung Jawa kalau di Tidung sama Untung Jawa enggak sebanyak di Pulau Pari kayak spot-spot gitu saja. Itu sebetulnya sudah muncul di hari Senin kemarin," kata Djoko saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).

Bahkan, di Pulau Pari, terdapat gumpalan minyak hinggal 2 kilometer di pinggir pantai. Akibat gumpalan ini, air laut tercemar.

2. 380 karung gumpalan minyak dikumpulkan

Masyarakat tinggal di pinggir pantai dan mengetahui kejadian ini langsung bergegas mengumpulkan gumpalan.

Dengan dibantu petugas PPSU dan dari Sudin LH, warga berhasil mengumpulkan 380 karung berisi gumpalan minyak berwarna hitam.

"Itu (tumpahan minyak padat) ditangani temen-teman PJLP sama masyarakat, saat ini sudah terkumpul kurang lebih 380 karung," kata Djoko.

Baca juga: Perairan Pulau Pari Dibersihkan dari Limbah Gumpalan Minyak, Terkumpul 380 Karung

Rata-rata berat per karung mencapai 15 kilogram hingga 20 kilogram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com