JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Bambang Ismadi mengatakan, hingga saat ini belum ada manajemen bioskop yang mengajukan pembukaan kembali.
Ia menduga, pengajuan pembukaan bioskop itu kemungkinan bakal diajukan ke Disparekraf pada pekan ini.
"Belum ada manajemen bioskop yang mengajukan permohonan pembukaan biskop hingga hari ini. Saya prediksi pengajuan permohonan paling cepat hari Rabu," ucap Bambang saat dihubungi, Minggu (30/8/2020) malam.
Menurut dia, manajemen bioskop masih menyusun draf permohonan untuk beroperasi kembali maupun berkonsultasi dengan koleganya.
"Mereka diperkirakan hari Senin baru berkoordinasi jajarannya dengan menyusun draf permohonan dan biasanya berkonsultasi lebih dahulu kepada koleganya maupun instansi yang berkepentingan," kata dia.
Baca juga: Pemprov DKI Tak Tetapkan Tanggal Pembukaan Bioskop, Manajemen Ajukan Sendiri
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menetapkan tanggal tertentu untuk pembukaan bioskop di DKI.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya berujar, pihak manajemen bioskop harus mengajukan sendiri tanggal pembukaan bila sudah siap.
"Enggak tergantung pemohon itu sendiri. Nanti kita akan bahas dulu di tim internal DKI. Bahwa bioskop dan usaha-usaha pariwisata lainnya kita menunggu permohonan dari si pelaku usaha, dalam hal ini si manajemennya (bioskop)," ucap Gumilar saat dihubungi, Jumat (28/8/2020) lalu.
Ia menyebutkan, pihak manajemen harus mengajukan sendiri tanggal pembukaan setelah memastikan seluruh SOP dan protokol kesehatan siap diterapkan.
Baca juga: Pedoman Lengkap Bioskop Beroperasi, Larangan untuk Anak-anak hingga Penonton Dilarang Tertawa
Pemprov DKI melalui Dinas Parekraf beserta Dinas Kesehatan, BPBD, dan beberapa dinas lainnya akan mengecek proposal dan SOP yang diajukan.
"Baru nanti dari situ diputuskan apakah diizinkan beroperasi atau tidak," kata dia.
Adapun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembukaan kembali bioskop akan dilakukan dalam waktu dekat.
Bioskop bakal beroperasi setelah ditutup sejak bulan April 2020, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
"Dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop akan kembali dibuka. Dan protokol kesehatan akan ditegakkan lewat regulasi detail dan adanya pengawasan yang ketat. Sehingga pelaku industri memberikan jasa kepada masyarakat tanpa risiko yang besar," ucap Anies.
Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan bioskop di Jakarta telah menyiapkan sarana dan prasarana protokol pencegahan Covid-19.