Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Pendaftaran Pilkada Tangsel, Paslon Muhamad-Sara Naik Opelet dan Pendukung yang Bekerumun

Kompas.com - 05/09/2020, 07:28 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA,KOMPAS.com - Pesta demokrasi di Tangerang Selatan mulai terasa meriah pada Jumat (4/9/2020). Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mulai membuka pendaftaran bagi para calon kepala daerah.

Tiga pasangan calon (paslon) yang selama ini sudah wara-wara bakal meramaikan Pilkada Tangsel 2020 sudah diagendakan bakal mendaftarkan diri guna memanaskan kontestasi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, tahapan pendaftaran dibuka selama tiga hari ke depan, mulai Jumat sampai Minggu (6/9/2020).

Tiga bakal pasangan yang ada saat ini sudah berkoordinasi dengan KPU terkait waktu pendaftaran mereka.

Baca juga: KPU Tangsel Minta Perwakilan Partai Berkoordinasi jika Ada Perubahan Jadwal Pendaftaran Bakal Calon

"Jadwal pendaftaran, Jumat 4 September 2020. Pukul 14.00 WIB, pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara)," ujar Bambang dalam keterangannya, Jumat (4/9/2020).

Sementara itu, lanjut Bambang, dua bakal pasangan calon lainnya akan melakukan pendaftaran ke KPU pada Sabtu (5/9/2020).

Kata Bambang, pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan direncanakan mendaftar pada pukul 10.00 WIB nanti.

Sedangkan Siti Nur Azizah dan Ruhamaben akan menyambangi KPU sekitar pukul 14.00 WIB. Pasangan ini diusulkan oleh Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 17 kursi.

Kompas.com pun merangkum beberapa serba-serbi yang terjadi pada hari pertama pendaftaran Paslon ke KPU. Dari mulai paslon yang datangi gedung KPU dengan opelet hingga laranagan membawa pendukung saat pandemi Covid-19.

1. Hari pertama, gedung KPU dijaga ketat

Aparat melakukan penjagaan ketat di gedung KPU dihari pertama pendaftaran Paslon. Hal ini dilakukan guna mengurai potensi terjadinya kerumunan massa.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan menjelaskan, pihaknya mengerahkan sekitar 50 personel untuk berjaga selama proses pendaftaran.

"Sekitar 50 personel pengamanan akan kami libatkan. Nanti juga ada bantuan pengamanan dari TNI ," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Pendaftaran Pilkada Dibuka, Aparat TNI-Polri dan Satpol PP Berjaga di Kantor KPU Tangsel

Dia mengimbau agar seluruh pihak yang hadir pada saat pendaftaran di KPU untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Kami imbau juga masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan dan berdemokrasi secara dewasa," kata dia.

2. Paslon naik opelet ke gedung KPU

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com