Pembatasan tersebut mengenai jumlah orang dan pembatasan jarak orang. Kendaraan umum juga dibatasi untuk mengantisipasi pergerakan warga selama PSBB.
- Sekolah dan bekerja dari rumah Kegiatan belajar mengajar di sekolah masih dilarang sejauh ini.
Peliburan sekolah artinya penghentian proses belajar mengajar di sekolah dan menggantinya dengan proses belajar mengajar di rumah dengan media yang efektif.
Baca selengkapnya di sini.
Anak pendiri Kompas Gramedia dan tokoh pers nasional Jakob Oetama, Irwan Oetomo, atas nama keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada negara, masyarakat, rumah sakit dan seluruh pihak berkait berpulangnya Jakob Oetama.
“Izinkanlah kami atas nama keluarga, atas nama Pak Jakob, atas nama keluarga besar mengucapkan terima kasih bapak-bapak yang hadir di sini,” kata Irwan dalam siaran langsung Kompas TV, Kamis (10/9/2020).
Irwan menyampaikan terima kasih kepada dokter dan suster RS Mitra Kelapa Gading Jakarta yang selama ini telah merawat Pak Jakob.
Baca juga: Jakob Oetama, UGM, dan Jurnalisme Makna
Pihak keluarga juga menyatakan terima kasih kepada pemerintah.
“Karena pada tahun 73, ayah kami telah mendapatkan Bintang Mahaputra sehingga pada hari ini diizinkan dimakamkan di TMP Kalibata,” lanjut Irwan.
Ia tak lupa untuk berterima kasih kepada masyarakat Palmerah, RT RW, pihak keamanan yang sudah membantu jalannya prosesi persemayaman di Gedung Kompas Gramedia Palmerah Selatan semalam dan hari ini.
Baca juga: Jakob Oetama Gelisah jika Karyawannya Belum Sejahtera Seperti yang Ia Impikan...
“Terakhir kami atas nama keluarga, atas nama Pak Jakob, meminta ampun, minta maaf sebesar-besarnya kalau selama ini ayah kami, bapak kami yang kami cintai ini dalam masa hidupnya mungkin ada yang tak berkenan di hati para bapak ibu,” ujar Irwan.
Jakob Oetama (88) meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9/2020) pukul 13.05 WIB.
Baca selengkapnya di sini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil keputusan menarik rem darurat atau kembali menerapkan penerapan sosial berskala besar ( PSBB) secara ketat atau PSBB ketat.
Keputusan tersebut memang cukup mengagetkan karena Jakarta kembali PSBB ketat seperti awal pandemi Covid-19.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.