JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, tercatat peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan.
Sebanyak 8 rumah sakit rujukan itu ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/169/2020.
Sementara itu, 90 rumah sakit lainnya ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 987 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Kepgub Nomor 378 Tahun 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Covid-19.
Baca juga: Epidemiolog Nilai Anies Terburu-buru Terapkan PSBB Transisi Jakarta
Berdasarkan data terakhir hingga 11 Oktober, tersisa 36 persen dari 5.721 kapasitas tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan di Ibu Kota.
Jumlah tempat tidur itu telah ditambah sebanyak 78 unit yang sebelumnya 5.643 unit.
Penambahan tersebut membuat ketersediaan tempat tidur isolasi meningkat dibanding data terakhir pada 4 Oktober, yakni hanya tersisa 28 persen.
Sementara itu, tersisa 29 persen dari 770 tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19.
Saat ini, sebanyak 543 pasien Covid-19 tengah dirawat di ruang ICU.
Untuk mengantisipasi minimnya tempat tidur isolasi, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan hotel dan wisma bagi pasien Covid-19.
Baca juga: Resepsi Masih Dilarang Selama PSBB Transisi, Hanya Boleh Acara Akad Nikah Maksimal 30 Orang
Tiga hotel di DKI Jakarta yang digunakan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 adalah Ibis Style di Mangga Dua, Jakarta Utara; U Stay Hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat; dan Ibis Senen di Jakarta Pusat.
Sedangkan wisma isolasi mandiri yang disediakan untuk penanganan Covid-19 adalah Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) di Jakarta Utara; Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur, dan Graha Wisata Ragunan di Komplek GOR Jaya Raya Ragunan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, kasus harian Covid-19 bertambah 1.054 orang pada Selasa kemarin.
Dengan demikian, secara akumulatif sejak Maret pasien positif Covid-19 di Jakarta telah mencapai 89.228 orang.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Legislatif Dilibatkan dalam Pengambilan Kebijakan soal PSBB
Dari jumlah itu, sebanyak 73.733 orang telah dinyatakan pulih, dengan tingkat kesembuhan mencapai 82,6 persen.
Sementara itu, 1.944 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,2 persen dari total kasus di Jakarta.
Kasus aktif Covid-19 di Jakarta saat ini tercatat 13.551 orang. Pasien tanpa gejala akan dirawat di Flat Isolasi Mandiri Kemayoran, hotel, dan wisma yang disediakan Pemprov DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.