Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Smart E-budgeting ala Anies Baswedan, Penggunanya Wajib Daftar Dulu...

Kompas.com - 19/11/2020, 06:00 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan November tahun lalu menjanjikan adanya smart system e-budgeting yang akan memberikan transparansi pembahasan anggaran kepada publik.

Janji tersebut diucapkan Anies akhir tahun lalu ketika terjadi kejanggalan anggaran yang menurutnya terjadi karena sistem tidak bagus.

Dia juga menjanjikan, smart system e-budgeting yang dibuat di sisa masa kepemimpinannya akan memberikan akses partisipasi publik dengan menambah kolom komentar.

Kini janji tersebut terealisasi di laman smartapbddev2.jakarta.go.id, tetapi tidak semua orang bisa mengakses situs yang digadang-gadang menjadi tempat pemantauan anggaran yang dikelola oleh DKI Jakarta.

Baca juga: Menanti Smart E-Budgeting ala Anies untuk Saring Anggaran Janggal...

Lantas, seperti apa sistem yang digadang-gadang akan menjadi tempat hilir mudik informasi anggaran Provinsi DKI Jakarta tersebut?

Kompas.com mencoba melihat secara lebih detail sistem yang dikatakan smart oleh Gubernur DKI Jakarta tersebut dengan masuk mendaftar sebagai warga DKI Jakarta yang diakses pada 18 November 2020 pukul 21.19 WIB.

Syarat untuk mengakses fitur smart budgeting lebih dalam, pengguna wajib untuk mendaftar terlebih dahulu dengan empat pilihan kategori.

Ketika mengajukan pendaftaran, empat pilihan kategori tersebut yaitu menggunakan identitas Warga DKI Jakarta, atau Identitas Warga DKI berdomisili di luar Jakarta, atau Warga Negara Asing, dan terakhir pilihan mendaftar sebagai ASN Pemda DKI Jakarta.

Gambar 1 Kolom Pendaftaran untuk akses masuk laman smart e-budgeting DKI JakartaPemprov DKI Jakarta Gambar 1 Kolom Pendaftaran untuk akses masuk laman smart e-budgeting DKI Jakarta

Saat dipilih sebagai Warga DKI, kolom akan otomatis meminta Nomor Induk Kependudukan, Email, Kata Sandi, dan Nomor Kartu Keluarga.

Sampai di sini tidak ada gangguan atau hal janggal yang terjadi. Proses verifikasi termasuk cepat dan dilakukan melalui e-mail yang didaftarkan di kolom sebelumnya.

Ketika sudah mendapatkan akses login, pengguna akan diarahkan ke laman pengisian e-mail dan password untuk melakukan proses masuk.

Gambar 2 Laman LoginPemprov DKI Jakarta Gambar 2 Laman Login


Setelah itu, pengguna akan tiba di laman beranda dengan suguhan tulisan ucapan selamat datang. Di laman tersebut tertulis seluruh perkembangan APBD DKI Jakarta bisa diikuti dalam satu portal smart e-budgeting.

"Seluruh perkembangan APBD DKI Jakarta dapat Anda ikuti dalam satu portal yang terintegrasi, mulai dari panduan, runutan berita, infografis, dan video proses penyusunan," tulis portal tersebut.

Gambar 3 Laman BerandaPemprov DKI Jakarta Gambar 3 Laman Beranda

Hanya ada tiga menu yang disuguhkan di laman awal portal tersebut, yaitu menu Beranda, menu Pantauan Anggaran dengan Submenu Arsip, Tahun 2020, dan Tahun 2020. Terakhir adalah menu Bantuan.

Kompas.com memulai dengan menjajal dari laman menu Bantuan. Tidak ada bentuk bantuan yang biasa disuguhkan dalam bentuk format QnA, hanya ada beberapa nomor call center untuk pertanyaan terkait kebijakan perencanaan dan teknis sistem perencanaan.

Gambar 4 Laman BantuanPemprov DKI Jakarta Gambar 4 Laman Bantuan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com