Namun, tiga lainnya hingga kini masih berada di dalam tubuh Jeck.
“Tiga masih ada nih. Buat kenang-kenangan,” candanya.
Jeck sempat ditawari pindah dari posisinya di Jatanras usai tragedi penembakannya tersebut.
Ia pun sempat bertugas di kantor untuk beberapa bulan.
“Enggak nyampe enam bulan, empat bulanan kayaknya, karena langsung dipindah ke serse lagi,” tuturnya.
Jeck mengaku tidak betah ketika harus menjalani rutinitas di kantor. Ia mengaku lebih kerasan mengungkap kejahatan dan menangkap penjahat langsung dari jalanan.
“Waktu itu ya malah nonton patroli, nonton berita gitu, enggak betah,” ujarnya.
Sejak saat itu, Jeck kembali ke zona nyamannya di Jatanras dan menyatakan tak ingin lagi dipindah.
Ketika ditawarkan untuk pindah ke lokasi ataupun unit lain dengan alasan keamanan, Jeck selalu menolak.
“Jangan pindah. Kalau pindah itu artinya polisi kalah sama penjahat. Enggak boleh kalah!” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.