Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi, Partisipasi Pemilih di Pilkada Depok Malah Capai Rekor

Kompas.com - 15/12/2020, 18:17 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Depok 2020 mencapai rekor tertinggi selama 4 kali pilkada dihelat di Depok.

Total pemilih yang memberikan suara di 4.015 TPS di Depok mencapai 777.737 orang, sebanyak 29.391 surat suara di antaranya tidak sah.

"Memang kalau kita lihat dari 2005 awal kita melaksanakan pilkada, sampai dengan saat ini, kita berada di tingkat partisipasi 62,79 persen. Itu adalah rekor tertinggi selama pilkada terjadi," ujar Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna, dalam rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat kota yang diselenggarakan di Hotel Bumi Wiyata, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Sah, Idris-Imam Menangi Pilkada Depok dengan Perolehan 55,54 Persen Suara

"Ini menjadi catatan kita, walaupun kita melaksanakan pilkada di tengah pandemi, dengan segala sesuatu yang baru kita rasakan, melaksanakan pilkada seperti ini dengan adaptasi kebiasaan baru," tambah dia.

Sebelumnya, KPU Kota Depok menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen di Pilkada Depok 2020.

Nana berujar, pihaknya sudah berupaya maksimal dalam mencapai target tersebut.

Namun, kenaikan partisipasi pemilih di tengah situasi pandemi sebanyak 6,64 persen dibandingkan Pilkada Depok 2015, dianggap jadi capaian tersendiri.

"Ini tidak terlepas dari kontribusi pasangan calon dan tim kampanye yang terus melakukan kegiatan kampanye dan juga memaksimalkan seluruh daya dan upaya," kata Nana.

Baca juga: Pengamat: Di Depok, Sandal Jepit Saja Menang jika Diusung PKS...

"Kami melakukan kegiatan sosialisasi melalui tatap muka, rekan-rekan PPK dan PPS mereka terus melakukan kegiatan, baik resmi atau tidak resmi, mereka terus melakukan upaya begitu juga melalui media sosial karena kita di tengah pandemi, kita melakukan webinar virtual dan juga kegiatan yang kita anggap strategis untuk meningkatkan tingkat partisipasi," ungkapnya.

Hasil Pilkada Depok, pasangan nomor urut 2 Mohammad Idris-Imam Budi Hartono ditetapkan sebagai wali kota dan wali kota Depok terpilih untuk periode 2021-2026.

Dari total 748.346 suara dari 4.015 TPS se-Kota Depok yang telah direkapitulasi, Idris-Imam mengantongi 415.657 atau 55,54 persen suara.

Sementara itu pasangan nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia, mengoleksi 332.689 atau sekitar 44,46 persen suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com