Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan kasus Covid-19 di seluruh kecamatan di Jakarta bertambah. Penambahan tercatat dua kali lipat dari sebelumnya.
Hal tersebut didasarkan pada laju incidence rate (IR) dan penambahan RW rawan atau zona merah Jakarta dari 21 RW menjadi 55 RW.
Widyastuti mengatakan, hanya ada dua kelurahaan di DKi Jakarta yang tidak memiliki penambahan kasus, yaitu Kelurahan Pulau Kelapa dan Pulau Pari di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Widyastuti juga memaparkan nilai reproduksi efektif (Rt) berada di angka mengkhawatirkan dengan tingkat penularan di masyarakat menunjukkan skor 1,06 per 2 Januari 2021.
Skor tersebut menurun dibandingkan pekan sebelumnya, yakni 1,07 pada 26 Desember 2020.
Namun, Widyastuti mengatakan, nila Rt harus di bawah angka 1 agar wabah Covid-19 dinyatakan terkendali dengan baik.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat tapi Mengapa PSBB Jakarta Tak Diperketat?
Meski data-data tersebut menunjukkan lonjakan kasus, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih untuk memperpanjang PSBB transisi hingga 17 Januari mendatang, alih-alih menarik rem darurat dengan menerapkan PSBB ketat.
Menurut Anies, kondisi Covid-19 di Jakarta membaik di pekan terakhir Desember 2020, berdasarkan penilaian dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Universitas Indonesia (UI).
Berdasarkan penilaian indikator dari BNPB, DKI Jakarta berhasil naik peringkat dari daerah dengan risiko tinggi pada 20 Desember 2020 menjadi daerah dengan risiko sedang per 27 Desember 2020.
Adapun skor penilaian berdasarkan indikator pengendalian Covid-19 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Jakarta meraih skor 59 pada 2 Januari 2021.
Sedangkan pada dua pekan sebelumnya, yakni 19 Desember dan 26 Desember 2020, Jakarta mencatatkan skor 61.
Skor di atas 60 mengindikasikan bahwa PSBB dapat dilonggarkan di beberapa sektor melalui penilaian secara bertahap. Jika skor di bawah 60, pengetatan di sektor tertentu perlu dilakukan.
Hingga 3 Januari 2021, DKI Jakarta mencatatkan total 189.243 kasus Covid-19. Dari jumlah tersebut, 170.510 pasien dinyatakan sembuh, 15.388 masih dirawat, dan 3.345 meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.