Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Curi Al Quran Menganggur Sejak Pandemi, Hasil Curian Dijual untuk Penuhi Kebutuhan

Kompas.com - 06/01/2021, 21:02 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polsek Ciledug telah menangkap pria yang tepergok mencuri tujuh Al Quran di sebuah masjid di Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana mengungkapkan, anggotanya telah meringkus terduga pencuri berinisial AS (32) pada Selasa (5/1/2021) sore.

"Polsek Ciledug kemarin telah mengamankan satu orang pelaku pencurian Al Quran," kata Wisnu ketika ditemui di Mapolsek Ciledug, Rabu (6/1/2020).

Baca juga: Pencuri yang Tepergok di Masjid Tangerang Sudah Curi 28 Al-Quran

Wisnu membeberkan, AS ditangkap pengurus masjid ketika hendak mencuri tujuh buah Al Quran.

AS kemudian diserahkan ke Polsek Ciledug.

Dari penyelidikan awal polisi, diketahui bahwa AS telah berulang kali mencuri Al Quran di masjid yang sama.

Pelaku diketahui telah mencuri total 28 Al Quran.

"Kurang lebih totalnya pelaku mengambil 28 Al-Quran," ungkap Wisnu.

Motif pencurian

Wisnu menambahkan, untuk sementara, motif AS mencuri Al Quran adalah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pelaku mengaku sempat bekerja di konveksi. Akan tetapi, ia menjadi pengangguran karena pandemi Covid-19.

Sebanyak 28 Al Quran tersebut, dijelaskan Wisnu, dicuri AS dalam waktu berbeda-beda.

"Dari kroscek yang kami lakukan ke pelaku, dia telah mencuri di masjid yang sama sebanyak empat kali," tuturnya.

Setiap kali berhasil melancarkan aksinya, pelaku kemudian menjual Al Quran yang ia curi.

Tiap satu Al Quran dijual dengan rentang harga antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000.

"Dia jual eceran di beberapa tempat. Salah satunya di pasar," kata Wisnu.

Baca juga: Pencuri yang Tepergok di Masjid Tangerang Sudah Curi 28 Al-Quran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com