Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 111 Klaster Keluarga di Jakarta Pascalibur Natal dan Tahun Baru, 351 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 08/01/2021, 20:20 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 111 klaster keluarga pascalibur Natal dan Tahun Baru, dengan total 351 kasus positif Covid-19.

Klaster keluarga itu berasal dari warga yang beraktivitas di luar DKI Jakarta.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, dari jumlah kasus tersebut, terbanyak adalah pasien yang sebelumnya bepergian ke Jawa Barat, yakni 55 klaster keluarga dengan jumlah 175 kasus.

Baca juga: Pandemi Covid-19 di Jakarta Kian Memburuk, Tambah 2.959 Kasus, Totalnya Tembus 200.658

Berikut rincian klaster keluarga dari provinsi perjalanan, berdasarkan data yang dihimpun pada 3-8 Januari 2021:

  1. Jawa Barat: 55 klaster, 175 kasus
  2. Jawa Tengah: 16 klaster, 53 kasus
  3. DIY: 9 klaster, 29 kasus
  4. Jawa Timur: 7 klaster, 23 kasus
  5. Bali: 4 klaster, 12 kasus
  6. Banten: 4 klaster, 14 kasus
  7. Kalimantan Barat: 3 klaster, 10 kasus
  8. Sulawesi Selatan: 3 klaster, 6 kasus
  9. Lampung: 2 klaster, 4 kasus
  10. Sumatera Selatan: 2 klaster, 7 kasus
  11. Sumatera Utara: 2 klaster, 5 kasus
  12. Kepulauan Riau: 1 klaster, 3 kasus
  13. Nusa Tenggara Timur: 1 klaster, 5 kasus
  14. Papua: 1 klaster, 3 kasus
  15. Sumatera Barat: 1 klaster, 2 kasus

Baca juga: Jakarta Tambah 2.959 Kasus Covid-19, Terbanyak di Jaktim

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi puncak penambahan kasus baru Covid-19 efek libur Natal dan Tahun Baru terjadi 14 hari setelah libur, yakni pada 17-31 Januari 2021.

Kasus Covid-19 di Ibu Kota

Penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta semakin meningkat.

Pada Jumat (8/1/2020) ini, Dinkes DKI Jakarta melaporkan penambahan 2.959 kasus Covid-19.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari hasil tes yang dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta sebanyak 2.204 kasus dan hasil tes oleh tiga laboratorium yang baru dilaporkan sebanyak 755 kasus.

"Total penambahan kasus positif sebanyak 2.959 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 755 kasus dari dua laboratorium swasta dan satu laboratorium RS BUMN (dalam) 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ucap Dwi melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Tersebar di Seluruh Kecamatan Jakarta, Terbanyak di Kebayoran Lama

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Ibu Kota menembus 200.658 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 179.562 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 89,5 persen.

Sementara itu, 3.463 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 251 kasus, sehingga pada hari ini masih ada 17.633 pasien yang dirawat atau menjalani isolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com