Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Tetangga Isa Bajaj yang Juga Jadi Korban Pelecehan Seksual di Duren Sawit: Payudara Saya Dibegal

Kompas.com - 18/01/2021, 16:56 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pelecehan seksual yang menimpa istri komedian Isa Wahyu Prastantyo atau Isa Bajaj tengah diselidiki pihak kepolisian.

Istri Isa Bajaj berinisial RM mengalami pelecehan seksual di sekitar Kompleks Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Minggu (17/1/2021) siang.

Dipaparkan Isa di akun Instagram-nya, sang istri saat itu tengah berolahraga di sekitar kediamannya.

Baca juga: Polisi Lacak Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Istri Isa Bajaj

Kemudian, ada seorang pria mengendarai sepeda motor matic hitam terlihat membuntuti RM dari belakang.

Setelah itu, pelaku memegang alat kemaluannya dan ditunjukkan kepada RM.

"Teman-teman, ini pelaku eksibisionis terhadap istri saya pagi tadi. Plat nomor barusan sementara tidak sesuai dengan kendaraan di gambar. Mohon bantuan up ya teman-teman, ternyata kejadian seperti tadi juga menimpa ART yang kerja di rumah adikny almarhum Olga yang kebetulan tetanggaan sama kita. Semoga segera ketemu dan ditangkap biar tidak ada kejadian dan korban-korban kembali," tulis Isa Bajaj, Minggu.

Masih dari Instagram dan Insta Story miliknya, Isa bahkan mengungkapkan, kasus pelecehan seksual di dekat perumahan tempat ia tinggal ternyata juga dialami sejumlah orang.

Isa mengunggah beberapa tangkapan layar yang memperlihatkan pengaduan dari beberapa tetangganya yang mengalami insiden serupa dengan sang istri.

"Kak Isa, ini rumahnya di Jaktim? Sekitaran (Jalan) Kresna Raya juga kah? Karena pernah kejadian dengan saya. Dia nekat naik ke atas tong sampah. Cuma karena saya takut jadi nggak saya videoin dan nggak tau plat motornya," begitu curhat salah satu tetangga Isa yang diunggah di akun @isa_bajaj.

Tak cuma pelaku eksibisionis, daerah perumahan Isa Bajaj rupanya juga pernah terjadi kasus pelecehan seksual lain, yakni begal payudara.

"Sekitar November 2020, saya pernah jadi korban begal payudara di Kompleks Abadi juga, tepatnya di Jalan Abadi tak jauh dari pos satpam," tutur perempuan berinisial T kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Kronologi

T membeberkan, insiden tersebut terjadi saat ia sedang berolahraga dan hendak menuju ke rumahnya.

"Kejadiannya sekitar pukul 10 pagi. Saya sedang berjalan menuju rumah. Karena jalanan memang sepi, saya sempat menyadari ada pengendara motor yang melirik saya," ujar T.

Akan tetapi, T mengaku tidak curiga sama sekali karena merasa kompleks tempat ia tinggal aman.

Baca juga: Korban Tak Melapor, Polisi Jemput Bola Usut Kasus Pelecehan Seksual yang Dialami Istri Isa Bajaj

Terlebih, menurut T, dia sudah sering melewati jalan tersebut, termasuk untuk berolahraga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com