Saat menjalani pemeriksaan di kepolisian, JN yang bekerja sebagai barista di sebuah cafe kawasan Cempaka Putih itu mengaku dua kali berhubungan seks dengan perawat.
Aksi tersebut mereka lakukan pada 24 Desember dan 25 Desember 2020.
"Mereka melakukan hubungan di kamar mandi Tower 5," lanjut Burhanuddin.
Baca juga: Pasien dan Perawat yang Mesum di Wisma Atlet Saling Kenal Lewat Aplikasi
Melalui akun Twitter @bottialter, JN mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan si perawat pada Jumat (25/12/2020).
Dalam percakapan itu, pasien dan perawat janjian melakukan seks di toilet Wisma Atlet.
Pelaku juga mengunggah foto yang menunjukkan alat pelindung diri (APD) perawat dalam kondisi terlepas.
Pengakuan itu pun langsung ramai direspons warganet. Sejumlah akun ramai-ramai melaporkannya ke dinas terkait.
Setelah viral, JN lantas menghapus akun Twitter tersebut. Meski demikian, tangkapan layar pengakuan pasien itu sudah telanjur viral.
Hal tersebut lah yang menjadi awal pihak kepolisian menyelidiki kasus mesum tersebut.
Polisi juga membeberkan alasan JN mengunggah konten asusila tersebut.
Rupanya, JN ingin pamer demi mencari eksistensi diri sekaligus menarik perhatian lelaki penyuka sesama jenis.
Pihak kepolisian dengan cepat mengamankan pasien dan perawat yang beraksi mesum tersebut pada 26 Desember 2020.
Akan tetapi, hanya perawat yang langsung diserahkan ke Polres Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan.
Pasalnya, pasien kala itu masih terpapar Covid-19, sehingga ia tetap harus menjalani isolasi di Wisma Atlet dalam pengawasan ketat.
"Hasil tes yang oknum nakes negatif, untuk oknum pasien masih positif," ujar Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).