BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Asrama Haji Bekasi, Dede Saeful Uyun mengatakan, jajarannya telah menambah ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien Covid-19 di asrama haji itu. Ruang itu akan jadi fasilitas tambahan saat Asrama Haji Bekasi dialihfungsikan jadi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19.
Ruangan yang dijadikan IGD adalah aula asrama haji tersebut.
"Di Aula Multajam dipersiapkan barang kali ada pasien yang memerlukan penanganan khusus dijadikan ruang instalasi darurat," kata Dede, Senin (2/1/2021).
Baca juga: Asrama Haji Bekasi Dialihfungsikan Jadi RSD Covid-19 Mulai 1 Februari
Ruang tersebut, lanjut Dede, tak terlalu besar, hanya bisa menampung maksimal 15 orang.
Penambahan ruang itu merupakan catatan yang diberikan Pemprov Jawa Barat saat meninjau Asrama Haji Bekasi beberapa hari lalu. Peninjauan akan kembali dilakukan pada Selasa besok.
Yang akan ditinjau bukan hanya kesiapan fasilitas tetapi juga skema penerimaan pasien serta akan dipastikan kapan RSD Covid-19 itu mulai beroperasi.
"Mana yang harus di siapkan, bagaimana skenario kedatangan (pasien) juga akan dibicarakan nanti. Kemudian juga akan dibicarakan ruang steril, ruangan kamar dan sebagainya," ujar Dede.
"Kita sendiri sudah siap. Setelah ditinjau kami menunggu untuk beroperasi," ujar dia.
Pengelola Asrama Haji sudah menyiapkan tiga gedung untuk menampung para pasien yaitu Mina E, Mina D dan Mina C. Gedung Mina E punya 75 kamar dengan kapasitas 150 orang. Di Mina D terdapat 35 kamar dengan daya tampung 70 orang. Sedangkan Mina C terdapat 40 kamar yang dapat menampung 80 orang.
Semula asrama haji itu dijadwalkan mulai difungsikan sebagai RSD Covid-19 pada hari ini. Namun penandatanganan perjanjian antara pengelola Asrama Haji Bekasi dengan Pemprov Jawa Barat untuk menjadikan asrama haji itu sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19 urung dilakukan, Jumat lalu.
Perjanjian itu tak ditandatangani Pemprov Jawa Barat lantaran pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai pihak yang mewakil Pemprov Jawa Barat berhalangan hadir. Karena itu, hingga saat ini Asrama Haji Bekasi belum beralihfungsi menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Asrama Haji.
Baca juga: Asrama Haji Bekasi Ditinjau Ulang Sebelum Dijadikan RSD Covid-19
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.