Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2021, 15:59 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Asrama Haji Bekasi, Dede Saeful Uyun mengatakan, jajarannya telah menambah ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien Covid-19 di asrama haji itu. Ruang itu akan jadi fasilitas tambahan saat Asrama Haji Bekasi dialihfungsikan jadi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19.

Ruangan yang dijadikan IGD adalah aula asrama haji tersebut.

"Di Aula Multajam dipersiapkan barang kali ada pasien yang memerlukan penanganan khusus dijadikan ruang instalasi darurat," kata Dede, Senin (2/1/2021).

Baca juga: Asrama Haji Bekasi Dialihfungsikan Jadi RSD Covid-19 Mulai 1 Februari

Ruang tersebut, lanjut Dede, tak terlalu besar, hanya bisa menampung maksimal 15 orang.

Penambahan ruang itu merupakan catatan yang diberikan Pemprov Jawa Barat saat meninjau Asrama Haji Bekasi beberapa hari lalu. Peninjauan akan kembali dilakukan pada Selasa besok.

Yang akan ditinjau bukan hanya kesiapan fasilitas tetapi juga skema penerimaan pasien serta akan dipastikan kapan RSD Covid-19 itu mulai beroperasi.

"Mana yang harus di siapkan, bagaimana skenario kedatangan (pasien) juga akan dibicarakan nanti. Kemudian juga akan dibicarakan ruang steril, ruangan kamar dan sebagainya," ujar Dede.

"Kita sendiri sudah siap. Setelah ditinjau kami menunggu untuk beroperasi," ujar dia.

Pengelola Asrama Haji sudah menyiapkan tiga gedung untuk menampung para pasien yaitu  Mina E, Mina D dan Mina C. Gedung Mina E punya 75 kamar dengan kapasitas 150 orang. Di Mina D terdapat 35 kamar dengan daya tampung 70 orang. Sedangkan Mina C terdapat 40 kamar yang dapat menampung 80 orang.

Semula asrama haji itu dijadwalkan mulai difungsikan sebagai RSD Covid-19 pada hari ini. Namun penandatanganan perjanjian antara pengelola Asrama Haji Bekasi dengan Pemprov Jawa Barat untuk menjadikan asrama haji itu sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19 urung dilakukan, Jumat lalu.

Perjanjian itu tak ditandatangani Pemprov Jawa Barat lantaran pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai pihak yang mewakil Pemprov Jawa Barat berhalangan hadir. Karena itu, hingga saat ini Asrama Haji Bekasi belum beralihfungsi menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Asrama Haji.

Baca juga: Asrama Haji Bekasi Ditinjau Ulang Sebelum Dijadikan RSD Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Ramai-ramai Liburan di Ancol, Antrean Pengendara Motor Mengular di Pintu Barat

Warga Ramai-ramai Liburan di Ancol, Antrean Pengendara Motor Mengular di Pintu Barat

Megapolitan
Pria Berkemeja Biru Teriaki Anies 'Presiden 2024' di Pintu Masuk Sirkuit Formula E

Pria Berkemeja Biru Teriaki Anies "Presiden 2024" di Pintu Masuk Sirkuit Formula E

Megapolitan
Nonton Formula E, Anies Beli Tiket Grandstand Seharga Rp 1 Juta

Nonton Formula E, Anies Beli Tiket Grandstand Seharga Rp 1 Juta

Megapolitan
Ada Formula E di Ancol dan Pekerjaan Proyek, Jalan RE Martadinata Macet

Ada Formula E di Ancol dan Pekerjaan Proyek, Jalan RE Martadinata Macet

Megapolitan
Ikut Beli Tiket Nonton Formula E, Anies: Senang Sekali, Tiketnya Terjual Semua

Ikut Beli Tiket Nonton Formula E, Anies: Senang Sekali, Tiketnya Terjual Semua

Megapolitan
Nonton Formula E Bareng Keluarga, Anies: Saya Beli Tiket, Bukan Undangan

Nonton Formula E Bareng Keluarga, Anies: Saya Beli Tiket, Bukan Undangan

Megapolitan
Pria Diduga Hendak Culik Anak Tentara di Kompleks Marinir Cilandak, Korban Sudah Dibopong

Pria Diduga Hendak Culik Anak Tentara di Kompleks Marinir Cilandak, Korban Sudah Dibopong

Megapolitan
Anies dan Keluarganya Nonton Formula E di Ancol, Ikut Antre Shuttle Bus

Anies dan Keluarganya Nonton Formula E di Ancol, Ikut Antre Shuttle Bus

Megapolitan
Penonton Formula E Serbu 'Photo Booth' 360 Derajat, Ada yang Berpose Sambil Joget

Penonton Formula E Serbu "Photo Booth" 360 Derajat, Ada yang Berpose Sambil Joget

Megapolitan
Cuaca Panas, Penonton Formula E Berteduh di Pantai Sambil Nonton Kualifikasi dari Layar Besar

Cuaca Panas, Penonton Formula E Berteduh di Pantai Sambil Nonton Kualifikasi dari Layar Besar

Megapolitan
Cerita Dimas Nonton Formula E meski Tak Tahu Pebalapnya, Suka Mobil Balap dan Ingin Lihat Alan Walker

Cerita Dimas Nonton Formula E meski Tak Tahu Pebalapnya, Suka Mobil Balap dan Ingin Lihat Alan Walker

Megapolitan
Penonton Formula E Datang Bergantian, Tak Ada Antrean di Area Penjemputan di JIS

Penonton Formula E Datang Bergantian, Tak Ada Antrean di Area Penjemputan di JIS

Megapolitan
Alasan Raihan Rogoh Rp 20 Juta demi Nonton Formula E, agar Lihat 'Pit Walk' dan Tak Kepanasan

Alasan Raihan Rogoh Rp 20 Juta demi Nonton Formula E, agar Lihat "Pit Walk" dan Tak Kepanasan

Megapolitan
Penonton Formula E Bisa Main Gim Balap Mobil, Ada Lomba Berhadiah dari TAG Heuer

Penonton Formula E Bisa Main Gim Balap Mobil, Ada Lomba Berhadiah dari TAG Heuer

Megapolitan
Cerita Marcello David Jajal Simulator Balap Formula E, Tak Puas Cuma Sekali Main...

Cerita Marcello David Jajal Simulator Balap Formula E, Tak Puas Cuma Sekali Main...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com