TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aparat kepolisian belum bisa mengindentifikasi penjambret ponsel yang menyasar anak-anak di bilangan Pondok Aren, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Kasatreskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran menjelaskan, keluarga korban sudah membuat laporan dan menunjukkan bukti rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan sosok terduga pelaku.
Polisi pun kini tengah menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan lebih lanjut dari keluarga korban.
"Korban sudah membuat laporan. Lagi kami lidik, kami klarifikasi korbannya," ujar Sumiran saat dikonfirmasi, Selasa (16/2/2021).
Selain itu, kepolisian juga akan memeriksa lebih lanjut rekaman kamera CCTV dan mencari petunjuk lain untuk mengungkap identitas pelaku.
Baca juga: Bocah 5 Tahun di Pondok Aren Dijambret Saat Main Gim, Ponsel Raib
Sampai saat ini, kata Sumiran, penjambret ponsel yang diduga berjumlah dua orang itu masih belum teridentifikasi dan diketahui keberadaannya.
Nomor polisi kendaraan kedua pelaku yang terekam kamera pengawas juga tidak dapat terbaca dengan jelas, sehingga mempersulit petugas untuk segera melakukan pengejaran.
"Belum teridentifikasi. sampai saat ini masih gelap. Pelakunya masih blur, masih kami lidik. Pelat nomor motor juga sedang coba kami baca dari petunjuk (rekaman kamera) CCTV," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia lima tahun, AP, menjadi korban penjambretan ponsel di depan rumahnya, Jumat (12/2/2021) pagi.
Peritiwa penjambretan terjadi saat AP sedang main gim online usai bertemu dengan neneknya pukul 10.21 WIB
"Awalnya neneknya panggil, mungkin karena kangen sama cucu atau gimana. Setelah itu, neneknya di dalam, anaknya di depan sedang main gim," ujar ayah korban, Andika.
Baca juga: Bocah 5 Tahun di Pondok Aren Sudah 2 Kali Dijambret, Pelaku Diduga Sama
Tak lama kemudian, ponsel yang digunakan AP tiba-tiba dijambret oleh seorang pria yang datang menggunakan sepeda motor.
Andika menyebutkan, seorang pria yang diduga pelaku terlihat dalam rekaman kamera pengawas beberapa kali melintas berboncengan di sekitar lokasi kejadian sebelum beraksi.
"Pelaku dua orang naik motor matic warna merah. Ciri-cirinya tubuhnya gemuk. Kalau wajah tidak kelihatan karena pakai masker," kata Andika.
AP sudah dua kali menjadi korban penjambretan ponsel yang terjadi di depan rumahnya di Gang Miun Panjul, Jalan H Sarmah, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren.
Baca juga: Tendang Motor Jambret hingga Pelaku Jatuh, Bocah 12 Tahun: Dia Ambil Handphone-ku