Sementara itu, Dino merasa aneh setelah dirinya dilaporkan ke polisi oleh pihak Fredy Kusnadi.
Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Dino Patti Djalal: Aneh, Sindikat Melaporkan Korban
Dino menuding justru Fredy Kusnadi-lah salah satu anggota sindikat pencurian sertifikat rumah milik orangtuanya.
"Ini emang agak aneh karena sindikat yang melaporkan korban ke polisi," kata Dino dalam unggahan video di akun Instagram-nya, @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021).
Dino justru mengaku senang karena Fredy yang dituding sebagai aktor sindikat pencurian sertifikat tersebut muncul ke publik dengan laporan polisi.
"Tapi saya senang, karena demikian satu orang sudah kelihatan mukanya," ujar Dino.
Anak muda dalam pusaran sindikat mafia tanah
Dino menyebutkan, sindikat mafia tanah yang menyerobot sertifikat rumah ibunya berasal dari masyarakat sipil dan berusia muda.
Dino juga menyebutkan, ada orang yang membiayai sindikat mafia tanah dalam kasus pencurian sertifikat tanah milik ibunya.
“Ini (sindikatnya) sipil, anak-anak muda, sebagian pengusaha, ada funder-nya,” kata Dino.
Dino tak tahu terkait pelindung mafia tanah dalam kasusnya. Ia pun terkejut karena mengetahui sindikat mafia tanah dalam kasusnya adalah anak muda dan berlatar belakang pengusaha.
“Tapi yang saya suprise adalah umumnya anak muda lho dalam kasus saya. Bukan orang tua, tapi anak-anak muda dan pengusaha. Ada yang pernah kerja di bank. Umurnya 20-30 tahunan,” tambahnya.
Menurut Dino, anggota sindikat mafia tanah memiliki peran-peran masing-masing dalam melakukan aksinya.
“Karena sindikat itu memang begitu, ada perencananya. Ada sistemnya. Ada bagian pura-pura jadi pembeli, ada broker, ada yang cari figur, ada funder,” kata Dino dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/2/2021) sore.
Ia juga mengatakan, juga ada sosok yang mendanai sindikat mafia tanah. Namun, ia menampik ada sosok yang memberikan uang dan tak terlibat dalam sindikat mafia tanah karena memang sosok itu tak tahu sedang terlibat dalam kejahatan.
“Kadang-kadang funder juga bermain, dia tahu permainan, tapi ada juga funder yang bersih. Jadi ini benar-benar operasi terencana,” ujar Dino.