Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor yang Bacok Polisi di Menteng Tenggak Miras Biar Berani Tawuran

Kompas.com - 04/03/2021, 15:21 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota geng motor yang menyerang polisi di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/3/2021) dini hari sudah diamankan.

Setelah diperiksa, terungkap bahwa geng ini selalu menenggak miras sebelum beraksi.

"Sebelum melancarkan aksinya, kedua pelaku mengonsumsi miras biar berani," ujar Kapolsek Metro Menteng AKBP Iverson Manossoh seperti dilansir TribunJakarta.com, Kamis (4/3/2021).

Pelaku sudah menangkap dua pelaku yakni RA (22) dan LM (21). RA diidentifikasi sebagai pimpinan dari geng motor 'Enjoy MBR' dari Jakarta Utara.

Baca juga: Geng Motor yang Anggotanya Bacok Polisi di Menteng Kerap Bikin Onar Saat Tengah Malam

Dia lah yang menggunakan celurit dan menyabet polisi yang hendak membubarkan kerumunan kelompok ini. 

Dari hasil pemeriksaan, RA pernah bersekolah di sebuah pesantren selama tujuh tahun.

"Dia pernah sekolah di pesantren tujuh tahun lalu," kata Iverson.

Baca juga: Kesal Dibubarkan, Geng Motor Bacok Polisi di Menteng

Selain RA, polisi juga mengamankan rekannya, LM (21). Mereka diketahui minum minuman keras (miras) sebelum membuat onar.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana lima tahun enam bulan.

Kronologi kejadian

Peristiwa pembacokan terhadap Aiptu Dwi Handoko itu terjadi pada Minggu (28/2/2021) dini hari di RW 03 Menteng.

Berdasarkan keterangan Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima, para anggota geng motor dari Jakarta Utara itu semula hendak membuat onar dengan mencari lawan tanding.

Baca juga: Fakta-fakta Geng Motor Bacok Polisi di Menteng, Buat Onar hingga Kesal Dibubarkan

Namun, aksi mereka diketahui oleh anggota Polsek Menteng yang tengah berpatroli.

Polsek Menteng pun menerjunkan 1 regu atau sekitar 9 personel ke lokasi untuk membubarkan mereka.

Namun, para remaja yang mengendarai sekitar 25 motor itu melawan saat hendak dibubarkan.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara Aiptu Dwi dengan RA dan LM yang berboncengan.

Namun, Aiptu Dwi malah dihadiahi sabetan senjata tajam hingga mengalami luka di bagian tangannya.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Anggota Polisi DIbacok Sekelompok Geng Motor | Warga Boleh Lepas Ikan di Danau Sunter

RA yang merupakan pelaku pembacokan mengakui semua perbuatannya.

"Dia mengaku yang melukai. Kami konfortir sama anggota bahwa dia orangnya melukai anggota," ujar Gozali. (TribunJakarta.com/ Muhammad Rizki Hidayat)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Latar Pendidikan Pembacok Polisi di Menteng Jadi Sorotan: Jadi Pemimpin Geng Motor".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com