Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Melambung, Penjual Makanan Menjerit

Kompas.com - 05/03/2021, 09:59 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga cabai, terutama cabai rawit merah, melonjak dalam sepekan terakhir.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Jakarta Barat Iwan Indriyanto menyatakan, lonjakan harga disebabkan banjir yang melanda sejumlah wilayah pada Februari 2021.

"Kenaikan ini karena di daerah produsen cabai terdampak banjir sebelumnya, sehingga pasokan terganggu. Ini berpengaruh bagi harga," kata Iwan, Rabu (3/3/2021).

Imbasnya, sejumlah penjual makanan mengaku kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya.

Pedagang pasar kurangi stok

Sejumlah pedagang di Pasar Slipi, Jakarta Barat, mengeluhkan naiknya harga cabai rawit merah yang terjadi pekan ini.

"Kalau dulu normal harganya paling Rp 40.000 sampai Rp 60.000 (per kilogram), sekarang naik dua kali lipat, sampai Rp 130.000-Rp 140.000," ungkap Juniem, salah seorang pedagang Pasar Slipi, Kamis (4/3/2021).

Imbasnya, mereka terpaksa menurunkan stok penjualan cabai sehari-hari.

"Kami jual setengah kilogram saja, itu pun kadang enggak habis. Kalau dulu bisa 5-10 kilogram berani," tambah Juniem.

Baca juga: Harga Cabai Naik, Sejumlah Warteg di Jabodetabek Pilih Tutup Sementara

Hal tersebut juga diungkapkan Ira, pedagang lainnya di Pasar Slipi yang juga menjajakan cabai rawit merah.

"Tiap hari perasaan naik mulu ini harga cabai rawit, tapi enggak mau jualan enggak mungkin, jadi sedikit-sedikit saja (stok penjualan)," kata Ira.

Ira mengaku hanya berani menjual sebanyak satu kilogram cabai rawit merah dalam satu hari.

Demikian pula yang dirasakan pedagang lainnya, yakni Suratini.

"Sedikit juga yang beli. Ini cuma nyetok setengah kilogram. Habis juga belum tentu," kata Suratini.

Terlebih lagi, daya beli masyarakat telah turun dengan adanya pandemi Covid-19.

"Sejak Covid-19 gini daya beli emang sudah turun, sama naik (harga) gini juga kan semakin parah," tambah Suratini.

Baca juga: Pengusaha Rumah Makan Padang Keluhkan Kenaikan Harga Cabai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com