Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Gasak 15 Motor di Tebet, Hasil Curian Dijual untuk Foya-foya

Kompas.com - 12/03/2021, 15:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pencuri yang ditangkap Polsek Tebet ternyata telah beraksi belasan kali di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

Komplotan pencuri itu menjual hasil curiannya untuk kebutuhan sehari-hari dan foya-foya.

“Mereka sudah mengaku 15 kali curi sepeda motor. Mereka spesialis curi motor di wilayah hukum Tebet,” kata Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono di Mapolsek Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/3/2021) siang.

Budi mengatakan, anggota Polsek Tebet menangkap pelaku, yaitu Suparna (42), M Rafli (19), Angga Saputra (21), Aris (39), dan Rusli (49).

Baca juga: Komplotan Pencuri di Tebet Diringkus Polisi, Motor hingga Korek Api Berbentuk Pistol Disita

Dua orang berinisial Suparna dan M Rafli berperan sebagai pencuri, sedangkan Aris dan Rafli berperan sebagai penadah motor curian.

“Sasaran mereka itu sembarang, dia incar sepeda motor yang parkir di depan rumah dan rumah kos,” tambah Budi.

Adapun motor hasil curian dijual sebesar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per motor.

Para pelaku beraksi di wilayah Manggarai dan Tebet sejak 2020 hingga Maret 2021.

“TKP pencurian Manggarai, Menteng Dalam. Mereka secara acak di Tebet. Pelaku warga, tiga orang Manggarai Selatan dan satu Manggarai Utara. Pelaku tidak bekerja, pengangguran,” kata Budi.

Baca juga: Pembunuh Berantai di Bogor Iming-imingi Uang Rp 1 Juta kepada 2 Korbannya

Budi mengatakan, mereka sudah mencuri sebanyak 15 motor. Mereka sudah beraksi di setiap kelurahan di Tebet.

“Masyarakat Tebet dan di wilayah Jakarta Selatan umumnya agar berhati-hati menyimpan sepeda motor. Jangan di pinggir jalan karena banyak pelaku pencurian motor yang mencari kelengahan masyarakat dan dikunci dobel seperti gembok. Dipastikan pengawasan,” tambah Budi.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Sebelumnya, polisi menangkap komplotan pencuri motor yang beraksi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Kompol Budi Cahyono mengatakan, anggota Polsek Tebet meringkus lima tersangka pada Senin (8/3/2021).

Baca juga: Pedagang Kerajinan Bambu di Depok Jadi Korban Perampasan, Pelaku Mengaku Tim Satgas

Budi mengatakan, penangkapan lima tersangka berdasarkan Laporan Polisi, No: LP/K/ 123/III/ 2021/ Sek. Tebet Resor Metropolitan Jakarta Selatan pada 3 Maret 2021.

Sebuah Satria FU dengan nomor polisi B 3022 TRJ milik Robertus Sasi (26) raib di Jalan Casablanka Nomor 1 RT 017 RW 005 Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Pengungkapan kasus berawal diamankan seorang laki-laki bernama SN di Jalan Al Barkah, Manggarai Selatan, yang hendak mencuri helm.

Aksi SN digagalkan warga dan polisi. Dari tangan SN, ditemukan kunci letter T dan korek api berbentuk pistol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com