JAKARTA, KOMPAS.com - Bentrokan terjadi di Jalan Pasar Minggu Raya tepatnya di depan Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (18/3/2021) sekitar 21.00 WIB.
Permasalahan sengketa tanah antara warga dan PT Pertamina menimbulkan kerusuhan.
“Malam hari ini (tadi malam) terjadi bentrok. Ini sebenarnya sengketa (tanah) yang sudah beberapa waktu lalu terjadi,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah saat ditemui di sekitar lokasi bentrokan pada Kamis (18/3/2021) dini hari.
Menurut Azis, telah dilakukan upaya-upaya mediasi dari pihak kepolisian dengan mengajak warga Pancoran Buntu II dan pihak Pertamina. Mediasi dilakukan untuk sama-sama mengajak kedua belah pihak menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakaf (Kamtibmas).
Baca juga: Bentrokan di Pancoran, 23 Orang Jadi Korban, Satu Warga Dirawat di Rumah Sakit
“Namun pada malam hari ini, bukan pihak-pihak yang bersengketa namun ada pihak-pihak luar yang menunggangi masing-masing kelompok,” ujar Azis.
Azis tak merinci siapa yang dimaksud pihak luar yang menunggangi masalah persengketaan lahan di Jalan Pancoran Buntu II.
Namun, ia menyebutkan, kedua belah pihak sama-sama mendatangkan massa yang tak terlibat dalam sengketa tanah di Jalan Pancoran Buntu II.
“Baik dari pihak warga maupun dari pihak yang diduga dari pihak satunya (Pertamina) juga mendatangkan massa dari luar orang yang bersengketa. Ini yang menimbulkan kericuhan dan bentrokan. Sementara itu ya,” ujar Azis.
Azis belum menjelaskan terkait kronologi awal mula penyebab terjadinya bentrokan.
Baca juga: Kontras: Bentrok di Pancoran karena Lahan Warga Hendak Digusur PT Pertamina
Dugaan keterlibatan ormas dalam bentrokan ini juga tak dijelaskan.
“Ya nanti aja,” ujar Azis.
Sementara itu, Kompas.com sudah berusaha menghubungi Pertamina. Namun, perusahaan plat merah itu masih belum memberikan respons.
Sementara itu, Perwakilan Solidaritas Forum Pancoran Bersatu, Leon Alvinda Putra mengatakan, bentrokan ini efek penggusuran dari PT Pertamina melalui PT. Pertamina Training Consulting (PTC).
Leon menuding, pihak Pertamina menyewa oknum ormas dan menyebabkan bentrokan di Jalan Pancoran Buntu II.
“Korbannya sudah puluhan. Banyak yang luka berat, kepala bocor, kaki sobek. Banyak yang dibawa ke rumah sakit,” ujar Leon saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021) dini hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.