Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prangko Termahal di Indonesia Seharga Rp 5 Miliar, di Dunia Ada yang Harganya Rp 150 Miliar

Kompas.com - 29/03/2021, 09:26 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.comPrangko memiliki nilai jual yang bervariasi. Walau berukuran kecil, harga selembar prangko termahal di Indonesia mencapai Rp 5 miliar.

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) Gita Noviandi mengungkapkan, harga prangko tersebut mahal karena langka.

Prangko termahal di Indonesia, kata Gita, yakni prangko Netherlands Indies 10 cent (merah) Queen Wihelmina dengan cetak tindih Angkatan Darat Pendudukan Jepang dan Republik Indonesia (hitam) yang digunakan di wilayah Sumatera pada 1946.

“Prangko termahal di Indonesia, terakhir saya rapat katalog itu satu kepingnya Rp 5 miliar,” ujar Gita kepada Kompas.com, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Mengenal Prangko Pertama di Indonesia, Harganya Capai Rp 1,6 Miliar

Menurut Gita, tingginya harga satu buah prangko itu disebabkan prangko dengan tema tersebut hanya ada dua atau sangat langka.

“Itu masih rapat katalog pedagang perangko Indonesia, karena tinggal dua (lembar). Itulah salah satunya (alasan prangko termahal di Indonesia),” ucap dia.

Dia menyatakan, PFI akan memperlihatkan prangko tersebut pada pameran dunia.

“Nanti pas pameran dunia itu, kami mau pamerkan perangko itu hanya tinggal dua biji,” kata Gita.

Prangko termahal di dunia

Prangko British Guiana 1c Magenta menjadi salah satu prangko termahal di dunia.DOK. PERKUMPULAN FILATELIS INDONESIA Prangko British Guiana 1c Magenta menjadi salah satu prangko termahal di dunia.
Gita menjelaskan, ada banyak prangko yang memiliki harga jauh lebih mahal dibandingkan prangko Netherlands Indies 10 cent Queen Wihelmina.

Salah satunya adalah prangko British Guiana 1c Magenta.

Prangko British Guiana 1c Magenta menjadi satu dari lima prangko termahal di dunia.

“Kalau di dunia, ada top five harganya termahal di dunia, salah satunya British Guiana 1c Magenta,” tutur Gita.

Baca juga: Hobi Filateli: Menangguk Cuan Ratusan Juta Rupiah dari Prangko

Prangko British Guiana 1c Magenta terbit pada 1856. Prangko tersebut merupakan prangko paling langka di dunia.

“Hanya ada satu di dunia setelah terbit pada tahun 1856, British Guiana 1c Magenta dikenal sebagai prangko paling langka di dunia,” kata Gita.

"Pada tahun 2014 di pelelangan Sotheby’s, harga prangko ini telah mencapai 10,23 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 150,96 miliar,” papar Gita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com