JAKARTA, KOMPAS.com - Berdar foto dua dari empat terduga teroris HH dan ZA pernah hadir dalam persidangan mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab di Pengadilan Jakarta Timur.
Terduga teroris HH dan ZA ditangkap bersama dua lainnya, BS dan AJ di lokasi penggerebekan yakni Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).
"Ada teman-teman yang kirim ke kami foto HH dan ZA ada pada saat sidang dan kegiatan ormas terlarang itu. Ini masih kami didalami," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Atribut FPI di Rumah Terduga Teroris Condet, Kuasa Hukum: FPI Sudah Bubar!
Menurut Yusri, penyidik akan mendalami keterkaitan dua terduga teroris yang muncul dengan salah satu orgniasi FPI.
Pasalnya, pada barang bukti juga ditemukan beberapa atribut FPI saat penggerebekan Senin kemarin.
"Ditanya apakah ada kaitannya? Korelasinya seperti itu, memang ada beberapa kita temukan barang bukti di situ," ucap Yusri.
Baca juga: Terduga Teroris di Condet Pernah Datang ke PN Jaktim untuk Lihat Sidang Rizieq Shihab
Saat ini keempat terduga teroris masih diperiksa secara mendalam terkait penangkapan dan sejumlah alat bukti, termasuk lima bom.
"Ini masih terlalu pagi untuk kita bisa menentukan ini jaringan mana. Karena ini msih dipemeriksa, termasuk apakah ada tak lain, ini akan berkembang," kata Yusri.
Polri menangkap empat terduga teroris di Cibarusah, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan Condet, Jakarta Timur, Senin.
Baca juga: Rizieq Minta Polisi-Jaksa Taubat Sebelum Kena Azab, Jaksa: Contoh yang Tak Perlu Dipertontonkan
Keempatnya yang ditangkap di dua lokasi berbeda itu berinisial ZA, BS, AJ dan HH.
Penggerebekan itu buntut dari ledakan bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021).
Dua pelaku yang diketahui pasangan suami istri tewas. Sementara puluhan orang luka-luka di wajah, leher, perut, tangan, dan kaki akibat serpihan bom.
Pelaku laki-laki adalah L, sedangkan pelaku perempuan adalah istrinya, YSF.
Keduanya dinikahkan oleh terduga teroris bernama Rifaldy yang merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca juga: Terduga Teroris di Condet Pernah Datang ke PN Jaktim untuk Lihat Sidang Rizieq Shihab
Rifaldy juga diduga terkait aksi serupa di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.
L sempat meninggalkan surat wasiat untuk orangtuanya. Dalam surat itu, L berpamitan kepada orangtuanya dan mengaku siap mati syahid.
Sementara empat terduga teroris yang ditangkap di Bekasi dan Condet memiliki peran sebagai ahli perakit bom. Mereka mengajari, menyediakan, hingga merakit bom yang diduga dimanfaatkan oleh para pelaku bom bunuh diri di Makassar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.