Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 RPTRA di Jakarta Pusat Disiapkan Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 06/04/2021, 13:15 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 50 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Jakarta Pusat disiapkan sebagai tempat vaksinasi Covid-19.

Kasie Pemberdayaan Masyarakat Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat Bangun Manalu mengatakan, penggunaan RPTRA sebagai lokasi vaksinasi ini sudah sesuai aturan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Depok Dibuka Lagi di RSUI, Ini Cara Daftarnya

Dalam Pergub Nomor 123 tahun 2017 tertuang, sarana RPTRA dapat digunakan untuk kegawatdaruratan atau siaga bencana.

"Jadi, karena situasinya pandemi dan merupakan kegawatdaruratan, kami telah membuka RPTRA untuk digunakan menjadi tempat vaksinasi, saat ini pun sudah berjalan," kata Bangun Manalu, seperti dikutip dari Warta Kota, Selasa (6/4/2021).

Bangun mengatakan, dari 50 RPTRA yang ada di Jakarta Pusat, sudah ada 10 RPTRA yang digunakan sebagai tempat vaksinasi.

Salah satunya adalah RPTRA Husni Thamrin yang difokuskan untuk vaksinasi warga lanjut usia.

Baca juga: Lansia dan Guru di Jakarta Bisa Ikuti Vaksinasi Covid-19 Gratis di JIEP Pulomas, Ini Jadwalnya

"Kalo sejauh ini sudah banyak ya lebih kurang ada 10 sampai 12 RPTRA yang sudah digunakan dan penggunaannya pun mereka bersurat," kata dia.

Bangun menambahkan, sejauh ini RPTRA memang belum dibuka untuk aktivitas interaksi warga umum.

Namun, RPTRA sudah dapat digunakan untuk jogging.

"Kegiatan lain belum boleh karena SE Sekda begitu aturannya. Kalo jogging track boleh, tapi nanti kami juga nunggu ada pembaharuan lagi dari Pak Gubernur April ini," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "50 RPTRA di Jakarta Pusat Siap Digunakan Untuk Percepatan Vaksinasi Covid-19". (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com