Pasar Mampang Prapatan saat ini sudah sepi pedagang dan pembeli.
Dalam model yang dibuat oleh JPI, dengan meningkatkan KLB menjadi 5, pasar tersebut bisa menampung 240 unit rumah.
Sementara keseluruhan rumah bisa dihuni hingga 961 orang.
Baca juga: Anies Ubah Syarat Program Rumah DP Rp 0, Warga Bergaji hingga Rp 14 Juta Bisa Jadi Penerima Manfaat
Pasar yang memiliki luas lahan sekitar 6.255 meter persegi ini berlokasi di Jalan KH Moch Mansyur, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Banyak pedagang di pasar tersebut sudah gulung tikar. Akibatnya, pasar sepi pengunjung.
Dalam model yang dibuat oleh JPI, dengan meningkatkan KLB menjadi 5, Pasar Jembatan Lima bisa menampung 628 unit rumah susun.
Sementara keseluruhan rumah bisa dihuni hingga 2.511 orang.
Baca juga: Target Pembangunan Rumah DP Rp 0 Dipangkas 95,5 Persen, Pemprov DKI Berdalih Akibat Pandemi
Pasar yang memiliki luas lahan sekitar 1.558 meter persegi ini berlokasi di Jalan RS Fatmawati Raya, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Banyak pedagang di pasar tersebut sudah gulung tikar. Lantai 2 dan 3 bangunan pasar bahkan sudah tidak memiliki pedagang.
Dalam model yang dibuat oleh JPI, dengan meningkatkan KLB menjadi 5, Pasar Mede bisa menampung 166 unit rumah susun.
Sementara keseluruhan rumah bisa dihuni hingga 661 orang.
Secara total, keempat bangunan tersebut diproyeksikan bisa menampung hingga 5.753 orang.
"Oleh karena itu, JPI mengusulkan Pemerintah DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya untuk membangun rumah susun di atas pasar," ujar JPI.
"Dengan lahan yang dimiliki pemerintah, maka diharapkan harga hunian dapat terjangkau. Pasar-pasar tersebut juga akan kembali ramai oleh pembeli," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.