Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Sepeda Rp 800 Juta Dibangun untuk Mempercantik Jakarta, Mendukung Pesepeda dan Pelaku Seni

Kompas.com - 09/04/2021, 07:43 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pembangunan Tugu Sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, adalah untuk memotivasi para pesepeda.

Selain itu, pembangunan tugu tersebut juga merupakan bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kreativitas pelaku seni.

Baca juga: TMII Diambil Alih Negara, Karyawan dan Pedagang Tak Ingin Kehilangan Pekerjaan


"Bagian dari memperindah Kota Jakarta. Tidak hanya memberikan dukungan pada pengguna sepeda tapi juga memberi kesempatan para seni rupa untuk meningkatkan kreativitasnya serta inovasinya," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Di tangan kreatif para pelaku seni, Ariza pun berharap Tugu Sepeda nantinya dapat mempercantik Kota Jakarta.

"Ini sesuatu yang baik, dan kita juga ingin mempercantik kota jakarta yang kita cintai ini," sambungnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan pembangunan tersebut sebesar Rp 800 juta.

Dana ini di luar pembangunan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin sebesar Rp 28 miliar.

Baca juga: Mudik Lebaran Resmi Dilarang, Kecuali bagi Orang-orang Ini...

Akan tetapi, Ariza menekankan bahwa anggaran konstruksi tugu berasal dari pihak ketiga.

"Tugu sepeda ini dapat anggaran dari pihak swasta, pihak ketiga. Kemudian kedua, nilainya kurang lebih Rp 28 miliar termasuk tugunya yang Rp 800 juta. Termasuk pembangunan 11 koridor sepeda yang dibangun secara permanen di Sudirman," urainya.

Bagian pelayanan transportasi publik

Pembangunan jalur sepeda permanen termasuk konstruksi tugu tersebut, dijelaskan Ariza, sebagai bentuk keberpihakan Pemprov DKI kepada pengguna jalan, khususnya pesepeda.

Dia pun berharap nantinya jalur sepeda tersebut dapat meningkatkan keinginan masyarakat mengendarai sepeda, baik untuk berolahraga maupun berekreasi.

Bahkan, besar harapan Ariza agar kelak sepeda menjadi salah satu alat transportasi di Jakarta.

"Ini bagian integrasi pelayanan transportasi publik di Jakarta," katanya.

Baca juga: Aturan SIKM Selama Masa Larangan Mudik 2021: Lokasi Pengecekan, Masa Berlaku, dll

Sementara itu, pembangunan jalur sepeda permanen tak bisa selesai dari rencana awal.

Jalur sepanjang 11,2 kilometer dengan lebar 2 meter tersebut awalnya diharapkan rampung pada akhir Maret 2021.

Halaman:


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com