Rahman menyebut bahwa keberadaan Tugu Pamulang mengganggu pemandangan sehingga lebih baik dibongkar atau diganti dengan patung.
"Malah bikin jelek Pamulang. Sudah warnanya putih, enggak dirawat, jadi dekil," kata Rahman.
"Mending bongkar, atau ganti sama Patung (Wali Kota) Airin," sambung dia.
Sementara itu, Eka (36) warga Pondok Aren mengaku tidak mengetahui bahwa susunan tiang berkubah tengah Bundaran Jalan Siliwangi adalah Tugu Pamulang.
"Selama ini lewat-lewat aja, enggak sadar itu tugu. Soalnya cuma tiang-tiang aja. Kirain cuma buat penanda masjid," kata Eka.
Dia mengaku baru mengetahui bahwa itu adalah Tugu Pamulang setelah ramai diperbincangkan di media sosial, karena bentuknya tidak mirip dengan rancangan awal.
"Baru tahu kemarin setelah viral di medsos. Ternyata tugunya beda banget sama desain. Jadinya jelek banget," kata dia.
Baca juga: Jakarta Buat Tugu Sepeda Rp 800 Juta, tapi Progres Jalur Permanen Justru Molor
Seperti diketahui, tugu tersebut hanya berupa tiang-tiang yang disusun melingkar. Tampak di bagian atasnya terpasang kubah berukuran sedang berwarna putih.
Tak ada ornamen atau hiasan apapun pada tugu yang disebut-sebut sebagai ciri khas kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
Sementara pada rancangan awal yang beredar, tampak Tugu Pamulang akan berbentuk Hexagon dengan kubah kecil atasnya. Terdapat ornamen yang menghiasi diantara tiang-tiang tugu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.