Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Panas Rizieq Shihab dengan Bima Arya soal Siapa yang Bohong dan Tutupi Hasil PCR

Kompas.com - 14/04/2021, 17:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Theresia Ruth Simanjuntak

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rizieq Shihab selaku terdakwa terlibat debat panas dengan Wali Kota Bogor Bima Arya yang menjadi saksi di persidangan kasus tes usap palsu di RS Ummi Bogor.

Persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) pada Rabu (14/4/2021) beragendakan mendengarkan keterangan saksi dari jaksa penuntut umum (JPU) untuk perkara nomor 223, 224, dan 225.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa DKI Jakarta Hari Ini, 14 April 2021


Perkara nomor 223 adalah kasus pelanggaran kekarantinaan kesehatan dan tes usap palsu di RS Ummi Bogor, Jawa Barat, dengan terdakwa Dirut RS Ummi Andi Tatat.

Perkara nomor 224 adalah kasus pelanggaran kekarantinaan kesehatan dan tes usap palsu RS Ummi dengan terdakwa Muhammad Hanif Alatas, menantu Rizieq.

Berikut Kompas.com merangkum perdebatan sengit antara Rizieq dan Bima.

Bima klaim Rizieq tolak infokan hasil Tes PCR

Kepada Majelis Hakim PN Jaktim, Bima bersaksi bahwa ia mendapat informasi dari Dirut RS Ummi Andi Tatat bahwa Rizieq dirawat di sana.

Bima lantas mendatangi rumah sakit tersebut pada Kamis (26/11/2020) malam.

Dari kedatangannya tersebut, Bima memastikan tidak ada kerumunan terjadi di rumah sakit.

"Satu hal kami pastikan tidak ada kerumunan dan menegaskan kondisi beliau Habib Rizieq dalam kondisi sehat," ujar Bima.

Baca juga: Bima Arya: Rizieq Shihab Tolak Sampaikan Hasil Tes PCR

Dalam kesempatan yang sama, Bima meminta Andi Tatat untuk melakukan swab test kepada Rizieq.

Sebab, Bima mendapat informasi bahwa mantan pemimpin Front Pembela Islam itu melakukan kontak erat dengan mereka yang dinyatakan positif Covid-19 seperti Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

"Saya sampaikan kepada dokter Andi Tatat. Dan setuju untuk menyampaikan untuk dites PCR," kata Bima.

Akan tetapi, keesokan harinya atau pada Jumat (27/11/2020), Bima mendapat informasi bahwa Rizieq sebelumnya telah melakukan tes PCR.

Bima lantas mengonfirmasi hal itu kepada Andi Tatat.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Shalat Maghrib di Jakarta Hari Ini, 14 April 2021

"Saya kontak, dokter Andi Tatat juga mengaku hal tersebut tanpa koordinasi. Saya meminta untuk protokol kesehatan dijaga. Saya tegur Andi Tatat bagaimana mungkin pimpinan rumah sakit tidak tahu kejadian di rumah sakitnya," urai Bima.

Bima pun mendatangi kembali RS Ummi pada Jumat malam. Dia bertemu dengan Rizieq dan menantunya, Muhammad Hanif Alatas.

Ketika itu, Rizieq menyatakan dirinya menolak dites.

Lalu, pada Sabtu (28/11/2020), Bima kemudian mendapat surat dari Rizieq berisikan pernyataan penolakan menyampaikan hasil tes PCR.

"Surat tertulis yang tidak berkenaan untuk menyampaikan hasil swab PCR. Diketik, ditandatangi, saya mendapat foto kopi. (Surat) ditujukan kepada saya," ucap Bima.

Bima juga mendapat informasi bahwa yang melakukan tes PCR kepada Rizieq adalah tim MER-C.

Dia lantas menghubungi tim MER-C untuk melakukan tes ulang kepada Rizieq. Namun, permintaan Bima tidak dilakukan.

Halaman:


Terkini Lainnya

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com