N menuturkan, saat ini dia harus mengirim minimal 35 paket setiap harinya agar mendapatkan insentif sebesar Rp 40.000.
"Kalau di bawah 35 (paket), cuma dikali Rp 1.900 saja. Paketnya enggak tentu kadang banyak kadang dikit. Sekarang minimal bawa 35 paket biar dapat insentif," tutur N.
Kebijakan itu sudah berlaku sejak 1 April 2021.
N pun tak bisa berbuat banyak. Sebab sejak kehilangan pekerjaannya, N sempat tidak memiliki penghasilan selama tiga bulan hingga seorang teman mengajaknya menjadi seorang kurir.
Baca juga: Cerita Satpam Ganti Seragam Cokelat, Sering Dikira Polisi dan Ditakuti Warga
"Apa boleh buat coba cari usaha lain. Dari jualan masker keliling sampe jualan apa aja yang bisa buat bertahan hidup," kata N.
Tak dipungkiri, kebijakan tersebut tentu saja membuat penghasilan N semakin berkurang.
Namun, ia hanya bisa berusaha bertahan demi menghidupi istri dan kedua anaknya.
Apalagi, N juga harus mempersiapkan kebutuhan untuk merayakan Hari Idul Fitri.
"Berlaku tanggal 1 April. Perih tapi mau diapain lagi daripada nganggur, saya kuat-kuatin sampai habis Lebaran, siapa tahu nanti normal lagi," harapnya.
Executive Director Shopee Indonesia Handhika Jahja menyampaikan bahwa hitungan upah yang dijalankan oleh pihaknya sudah mengikuti harga yang ada di pasaran.
Namun, ada insentif untuk mitra pengemudi SPX yang bisa melampaui target pengiriman.
“Insentif untuk mitra pengemudi SPX sangatlah kompetitif di industri jasa logistik,” ujarnya.
Untuk menghitung berapa banyak upah yang dibawa pulang kurir, Handhika juga memberikan ilustrasi.
Baca juga: Peneliti Komentari Kasus Kurir Shopee Mogok Kerja karena Upah Minim
“Contohnya, jika seorang mitra pengemudi SPX di wilayah Jabodetabek membawa 80 paket dalam sehari. Mereka bisa mendapatkan insentif rata-rata senilai Rp 2.213 untuk setiap paket,” tambahnya.
Sebagai ilustrasi, rata-rata upah per paket yang ada di pasaran berkisar Rp 1.700 dan Rp 2.000. Nilai yang dipakai Handhika tersebut berdasar pada besaran upah jasa logistik lainnya.
“Kami pastikan bahwa skema insentif Shopee selalu mengikuti peraturan yang berlaku di daerah terkait, serta mengikuti tingkat harga di pasar guna mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pengguna dan ketersediaan mitra SPX,” jelasnya.
Selain upah, Handhika juga menyebut bahwa Shopee Indonesia juga menyediakan perlindungan asuransi untuk para mitra pengemudi SPX.
Hal itu dilakukan untuk memberikan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
“Kami juga selalu mendengarkan masukan dan aspirasi dari para mitra pengemudi SPX, serta terus berupaya untuk menjaga kenyamanan dari semua pihak,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.