"Seharusnya dikroscek, ada 100 orang masuk (ke bus), seharusnya ada 100 orang yang masuk ke hotel," sambungnya.
Adi juga membenarkan adanya kelemahan dalam proses pemindahan tersebut.
Oleh karena itu, lanjut Adi, kepolisian bakal turut membantu Satuan Tugas (Satgas) Udara Penanganan Covid-19 untuk memindahkan pelaku perjalanan internasional ke armada bus yang disediakan.
"Sekarang sudah membuat pengetatan. Polresta Bandara Soekarno-Hatta sesuai dengan petunjuk bakal menambah pengetatan," ujar Adi.
Baca juga: Polisi Ungkap Celah di Bandara yang Dimanfaatkan WN India agar Lolos Karantina
Pengetatan yang bakal dilakukan nantinya, yakni kepolisian hendak mendata jumlah orang yang akan berangkat ke hotel, pelat nomor bus, nama sopir, dan lainnya.
Dengan adanya pengetatan itu, harap Adi, maka tidak ada lagi oknum yang dapat meloloskan para pelaku perjalanan internasional.
"Jadi ini kami datakan semua. Tinggal nanti tujuannya ke hotel. Nanti kami ketahui," papar Adi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.