Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik DKI Perpanjang Pendaftaran PPDB Jakarta 2021 hingga 10 Juni

Kompas.com - 08/06/2021, 06:58 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta memperpanjang waktu pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta 2021 sampai 10 Juni 2021. Proses pendaftaran sebelumnya berakhir pada 9 Juni pukul 23.59 WIB. 

Pendaftaran PPDB Jakarta 2021 sempat dihentikan sementara selama dua jam pada Senin (7/6/2021) pukul 16.00-18.00 WIB. Penghentian itu dilakukan sehubungan adanya optimalisasi sistem PPDB online.

"Setelah proses optimalisasi selesai, dapat melakukan pengajuan akun kembali. Waktu pendaftaran akan diperpanjang sampai dengan tanggal 10 Juni 2021 pukul 14.00. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun Instagram Disdik DKI Jakarta.

Baca juga: Ombudsman DKI: Server Situs PPDB Jakarta Tidak Siap Hadapi Traffic Tinggi

Sebelumnya diberitakan, hari pertama pembukaan PPDB tahun ajaran 2021/2022 di Jakarta diwarnai dengan gangguan atau eror pada situs pendaftaran.

Orangtua siswa ramai-ramai menyampaikan keluhan di media sosial dengan me-mention akun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Dinas Pendidikan DKI.

Di Instagram, Anies sempat mengunggah gambar yang berisi infografis mengenai PPDB Jakarta 2021. Namun, unggahan itu justru mendapat komentar miring dari para orangtua siswa yang kesulitan mendaftar.

Akun @ydanisgolf mengaku tidak bisa mengakses akun pendaftaran dan berharap agar server segera diperbaiki.

"Pak Anies YTH, just info pak..ini server Sidanira problem shg kami tidak bisa akses mengajukan akun pendaftaran. Mohon bisa segera dibenerin pak. Demikian n terimakasih," tulisnya.

Pelaksanaan pendaftaran PPDB Jakarta dihentikan selama dua jam terhitung 16.00-18.00 WIB, karena kesalahan teknis yang diumumkan dalam laman ppdb.jakarta.go.id.

Dalam pengumuman itu ditulis setelah proses optimalisasi selesai 18.00 WIB, masyarakat bisa kembali mengajukan akun.

Baca juga: Banjir Keluhan PPDB Jakarta, Disdik Pertimbangkan Pembagian Waktu Pendaftaran Berdasarkan Jenjang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com