Di sisi hilir penanganan pandemi, jumlah pasien Covid-19 membanjiri rumah sakit-rumah sakit, tak terkecuali di Depok.
Kapasitas tempat isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit-rumah sakit di Depok menyusut dalam waktu yang sangat singkat.
Baca juga: Sepertiga Pasien Covid-19 di Depok Warga Sukmajaya, Cimanggis, dan Tapos
Padahal, per 31 Mei 2021, keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU bagi pasien Covid-19 di Depok masih di bawah 50 persen.
"BOR (bed occupancy rate, tingkat keterisian tempat tidur) di Kota Depok per hari ini, untuk ICU sudah mencapai 100 persen karena memang kebutuhannya sangat tinggi," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, Selasa.
"Untuk BOR isolasi sudah mencapai 88 persen," kata dia.
Karena mulai penuhnya ruangan-ruangan isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit, pasien terpaksa mengantre di IGD rumah sakit dan mesti menunggu beberapa waktu supaya dapat terlayani di ruang perawatan.
"Dua minggu ini benar-benar lonjakan kasus Covid-19. Peningkatannya sangat tiba-tiba. Mirip dengan Januari lalu tapi lebih parah," ujar Rizal, bukan nama sebenarnya, tenaga medis di salah satu rumah sakit di Depok kepada Kompas.com.
Baca juga: Ruang ICU Khusus Pasien Covid-19 di Depok Penuh
"Kami lumayan lengang selama empat bulan. Sekarang, di IGD ada 24 pasien stagnan, tidak bisa naik ke ruangan rawat inap atau ICU dan HCU karena penuh. Ada beberapa yang harus menunggu sambil duduk karena ranjang IGD pun penuh," jelasnya.
Rizal mengungkapkan, situasi pasien yang datang ke rumah sakit pun lebih buruk ketimbang pandemi gelombang pertama.
Per shift kerja tujuh jam, Rizal memperkirakan ada lima pasien Covid-19 yang datang ke rumah sakit tempatnya bekerja.
Kondisi kesehatan para pasien juga sudah jelek, dengan gejala klinis sedang hingga berat. Bahkan, lebih banyak pasien Covid-19 di bawah usia 60 tahun saat ini.
"Kami kekurangan tenaga. Ini pasien yang datang kebanyakan sudah ditolak RS-RS lain," ujarnya.
"Perawat yang masuk per shift tiga orang, tapi harus pegang sampai 30 pasien. Itu sama sekali tidak ideal," tambah Rizal.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok berusaha sesegera mungkin menambah kapasitas rumah sakit.
"Dalam waktu dekat, ICU akan ditambah kurang-lebih 17 di RS Universitas Indonesia (UI). Demikian pula untuk tempat tidur isolasi. RSUI akan menambah kurang lebih 51 bed, RSUD 50 bed, RS Bunda lebih kurang 30 bed," ujar Dadang.