DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mencatat 685 kasus baru Covid-19 pada Selasa (29/6/2021), kemudian 192 pasien diklaim pulih, dan 9 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Kasus aktif Covid-19 di Depok kini melonjak lagi jadi 8.426 pasien. Kasus aktif adalah mereka yang masih harus menjalani isolasi dan perawatan. Angka itu merupakan yang tertinggi selama pandemi. Jumlah ini bertambah 484 dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: Covid-19 Mengepung Depok hingga Jadi Zona Merah, Seberapa Parah Penularannya?
Depok telah jauh melampaui puncak gelombang pertama dari segi jumlah kasus aktif. Puncak gelombang pertama terjadi pada 30 Januari 2021, dengan 5.011 orang pasien Covid-19 di Depok saat itu.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Selasa (29/6/2021), berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 60.459 (bertambah 685)
2. Pulih: 50.771 (bertambah 192)
3. Wafat: 1.070 (bertambah 9)
- PDP wafat: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Probabel: 395 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
5. Kontak erat: 61.504 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
6. Suspek: 21.660 (demam, ISPA, dan pneumonia)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 8.426 (bertambah 484)
2. Probabel: 17 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
3. Kontak erat: 3.036(demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
4. Suspek: 214 (demam, ISPA, dan pneumonia)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.