JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan melakukan patroli siber media sosial sebagai tindak lanjut maraknya aksi tawuran antar-geng motor di Jakarta.
Sebelumnya, beberapa aksi tawuran berhasil diungkap polisi. Tawuran terjadi di Bekasi, Jawa Barat; dan di Jalan Ni Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Kita lakukan patroli di media maya karena ada beberapa akun media sosial mereka yang sudah kita ketahui," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (2/8/2021).
Yusri mengatakan, umumnya para anggota geng motor merupakan anak di bawah umur. Mereka mencari eksistensi diri melalui ajang tawuran.
Baca juga: Bunuh Lawan Tawuran, 9 Anak Geng Motor di Bekasi Ditangkap Polisi
"Mereka mencari eksis untuk supaya diakui geng mereka. Mereka melukai dan membunuh untik angkat derajat geng," kata Yusri.
Yusri mengimbau kepada orangtua untuk mengawasi atau memantau anak-anak di rumah karena masa sekolah yang masih menerapkan pembalajaran secara daring.
"Harus bersama-sama mengantisipssi anak-anak kita karena mereka adalah generasi bangsa kita. Hampir semua pelaku anak di bawah umur dan bahkan korban meninggal dunia anak di bawah umur," kata Yusri.
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Anggota Geng Motor Pelaku Tawuran yang Bunuh Lawannya di Duren Sawit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.