Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Trem Ditemukan di Lokasi Proyek MRT Fase 2 di Kota Tua

Kompas.com - 31/08/2021, 18:47 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta menemukan rel trem di lokasi pembangunan MRT Fase 2 di kawasan Kota Tua, Jakarta.

"Jadi memang kami di tahap awal menemukan (rel) trem di bulan Agustus kemarin di salah satu titik investigasi arkeologi," kata Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Halim, dalam sebuah acara virtual, Selasa (31/8/2021).

Rel trem tersebut ditemukan saat proses konstruksi Fase 2 di sekitar area Museum Bank Mandiri.

"Kami melakukan investigasi arkeologi di depan (Museum Bank) Mandiri dan di situ memang ditemukan (rel) trem," lanjut dia.

Baca juga: Temuan Jalur Trem di Malang Bukti Kemajuan Transportasi Massal Awal Abad Ke-20

Menurut Silvia, saat ini tim investigasi arkeologi MRT Jakarta sedang melakukan penelitian bersama Dinas Kebudaaan (Disbud) DKI Jakarta mengenai temuan tersebut.

Kedua pihak akan memeriksa rel trem yang ditemukan tersebut dan mencocokkannya dengan hasil studi yang telah ada untuk melihat nilai sejarahnya. PT MRT Jakarta akan melaporkan hasilnya kepada Disbud DKI secara formal dan Kantor Staf Presiden (KSP).

"Setelah investigasi ada hasilnya, maka akan dilaporkan lebih lanjut secara formal, dan diharapkan untuk lihat arahan lebih lanjut mengenai hasil temuan itu," ungkap Silvia.

Itu bukanlah kali pertama PT MRT Jakarta menemukan benda bersejarah dalam proyek Fase 2. Sebelumnya ditemukan sejumlah artefak dalam proses penggalian di bawah Jalan MH Thamrin dan kawasan Monas.

Temuan lainnya berupa tulang sendi dan gigi bovidae (hewan pemamah biak, seperti kerbau, antelop, bison), fragmen keramik Cina, fragmen keramik Eropa, peluru, botol tembikar, hingga koin Belanda.

Benda-benda tersebut diperkirakan berasal dari abad 18 hingga 20 atau sejak tahun 1700-an masehi.

Temuan benda cagar budaya tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat di Visitor Center MRT Jakarta di dalam kawasan Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com