Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau PTM Terbatas di SMPN 2 Bekasi, Wali Kota Ingatkan Siswa dan Guru Tetap Patuhi Prokes

Kompas.com - 06/09/2021, 19:33 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - SMP Negeri 2 Bekasi menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas maksimal 20 siswa per kelas, Senin (6/9/2021).

Kegiatan PTM terbatas tersebut digelar dalam satu sesi, yakni pukul 07.00-12.00 WIB.

Setidaknya terdapat tiga rombongan belajar yang terdiri dari kelas 7, 8, dan 9. Secara keseluruhan, terdapat 9 kelas yang akan mengikuti PTM terbatas di SMP 2 Bekasi.

Baca juga: Harus Diantar Jemput Saat PTM, Siswa di Bekasi Diingatkan Tak Kumpul-kumpul Setelah Sekolah

Setiap rombongan belajar bergiliran sesuai jadwal untuk bersekolah. Siswa yang sehat dan sudah mendapatkan izin orangtua bisa turut serta dalam PTM terbatas ini.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat menyambangi kegiatan PTM terbatas di dalam kelas, menilai para murid dan tenaga pendidik begitu antusias mengikuti PTM.

Dia meminta semua siswa dan guru selalu menerapkan protokol kesehatan saat PTM terbatas, meski mayoritas wilayah Kota Bekasi kini berstatus zona hijau penularan Covid-19.

“Sudah 97 persen zona hijau, namun saya berpesan kepada seluruh anak-anak, para guru, dan seluruh tenaga pendidik serta orangtua untuk tetap mematuhi prokes,” kata Rahmat Efendi dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Disdik Kota Bekasi Imbau Agar Kepala SD Berhati-hati Laksanakan PTM

Sementara itu, Kadisdik Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, tiap satuan pendidikan telah melakukan berbagai kesiapan untuk menggelar PTM terbatas.

“Melakukan berbagai kesiapan dan perketat protokol kesehatan serta menyiapkan fasilitas pendukung supaya para siswa dan tenaga pendidik bisa aman dan sehat, sebelumnya juga telah dilakukannya vaksinasi,” kata Inayatullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com