Bahkan, ada seorang pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sana. PKL itu mengaku tidak mengetahui adanya kasus dugaan pembunuhan di lokasi tersebut.
"Saya malah enggak tahu. Ya tahunya cuma malah barusan ini karena itu ada garis polisi," ucapnya saat ditemui.
"Saya juga kalau jualan enggak sampai malam. Sore, sehabis magrib, itu saya sudah balik," sambung dia.
Meski demikian, menurutnya, muda-mudi di kawasan tersebut memang kerap menongkrong di Taman Teluknaga saat malam hari.
Baca juga: Kondisi Covid-19 Terkini di Jakarta, Grafik Kasus Mendatar dan Jumlah Pasien Berkurang
Serupa dengan PKL tersebut, seorang penjaga warung di dekat TKP juga tak mengetahui adanya peristiwa pembunuhan tersebut.
"Wah kalau itu saya enggak tahu ya. Saya soalnya cuma jaga aja di sini, enggak nginep. Jadi kalau malem udah balik," sebutnya.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim sebelumya menuturkan, menurut keterangan, warga setempat menemukan sekujur tubuh korban dipenuhi oleh luka luar.
"Luka-lukanya diakibatkan benda tajam," kata Abdul.
Oleh karena itulah, kepolisian menduga bahwa MA merupakan korban pembunuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.