Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Helikopter Jatuh di Tangerang Belum Diketahui, KNKT: Datanya Masih Sedikit

Kompas.com - 14/09/2021, 13:04 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih mengumpulkan data-data terkait insiden jatuhnya helikopter Bell 429 PK-CAW di Bandara Budiarto, Curug, Kabupaten Tangerang.

Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo mengatakan, pihaknya sudah melakukan investigasi sejak Senin (13/9/2021), dan mengumpulkan sejumlah data dari lokasi kejadian

"Yang sudah dilakukan KNKT adalah pengumpulan data lapangan. Apa saja temuan kondisi di lapangan," ujar Nurcahyo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Penyebab Kecelekaan Masih Diselidiki, Bangkai Helikopter di Bandara Budiarto Belum Dievakuasi

Kendati demikian, kata Nurcahyo, data yang kini sudah berhasil didapatkan tim investigasi KNKT terkait insiden kecelakaan tersebut masih sangat sedikit.

Sebab, KNKT belum dapat meminta keterangan dari pilot atapun kru helikopter. Data dari blackbox yang ditemukan juga masih dalam tahap proses pengunduhan.

Alhasil, pihaknya masih belum dapat menemukan dugaan sementara penyebab jatuhnya helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan.

Baca juga: Helikopter Jatuh di Bandara Budiarto Tangerang karena Gangguan Mesin, Semua Kru Selamat

"Jadi untuk tahu kemungkinan penyebab (jatuhnya helikopter) masih jauh. Datanya masih sedikit," kata Nurcahyo.

Proses evakuasi helikopter yang jatuh di Bandara Budiarto, Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (13/9/2021).KOMPAS.com/ Tria Sutrisna Proses evakuasi helikopter yang jatuh di Bandara Budiarto, Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (13/9/2021).

Sebelumnya, helikopter Bell 429 PK-CAW jatuh di Landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang pada Senin (13/9/2021) pagi.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 10.25 WIB tepat di ujung landasan bandara.

"Terguling di ujung landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang, pada hari ini sekitar pukul 10.25 WIB," ujar Adita kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Helikopter Jatuh di Bandara Budiarto Curug, Kru Luka Ringan dan Dirawat di Klinik

Saat kejadian, kata Adita, helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan itu sedang melaksanakan kegiatan latihan rutin di Bandara Budiarto.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut. Pilot, co-pilot, dan teknisi helikopter hanya mengalami luka ringan dan sudah menjalani perawatan di klinik bandara.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, helikopter tersebut sempat terbang sekitar 100 meter, lalu mengalami gangguan mesin.

"Pada saat cek kalibrasi mesin flight kemudian baru terbang 100 meter ada trouble mesin sedikit,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya.

Bersamaan dengan gangguan mesin itu, kata Yusri, helikopter diduga terhempas angin yang berhembus kencang di lokasi, sebelum akhirnya terjatuh di ujung landasan.

"Ini keterangan awalnya saja bahwa baru terbang 100 meter ada gangguan mesin sedikit pada saat turun itu angin sangat kencang sehingga terhempas. Itu aja sementara,” tambah Yusri.

Kini, bangkai helikopter Bell 429 PK-CAW itu sudah dievakuasi dari area landasan Bandara Budiarto, dan dibawa KNKT untuk penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com