Kecelakaan demi kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta dikhawatirkan menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat.
"Nanti penumpang takut pakai angkutan umum. Apalagi Transjakarta tabrakan sesama Transjakarta," kata Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan, Senin (25/10/2021).
Azaz Tigor meminta PT Transjakarta bersikap transparan untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Selain itu, sistem pengawasan bus Transjakarta juga perlu dibenahi.
"Ini pengawasan enggak bener. Manajemen Transjakarta masalah. Jadi sopir itu ada waktunya, ada pengawasannya," katanya.
Baca juga: Akui Pemeriksaan Kesehatan Sopir Transjakarta Kurang Ketat, BP BUMD: Manajemen Perlu Dievaluasi
Di sisi lain, Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Riyadi, mengakui bahwa manajemen PT Transjakarta perlu dievaluasi setelah beberapa kecelakaan terjadi dalam sepekan terakhir.
Ia mengakui ada masalah dalam prosedur pengawasan yang ditengarai jadi penyebab dibalik sejumlah kecelakaan bus Transjakarta.
"Bukan hanya manajemennya, termasuk SOP-nya juga dievaluasi. Kalau tidak dievaluasi nanti (terjadi) kecelakaan lagi," kata Riyadi kepada wartawan, Kamis.
"Nanti ada mekanismenya. Masih proses, ya," ujarnya ketika ditanya bagaimana cara memastikan agar prosedur pengawasan dapat dilakukan lebih ketat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.