Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Aksi Begal Bersenjata Tajam Beraksi di Warkop Kemang Timur

Kompas.com - 05/11/2021, 08:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi kawanan begal yang menyasar tempat usaha di Jakarta Selatan kembali terjadi.

Kali ini para pelaku menyasar warung kopi (warkop) 1899 di Kemang Timur, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (4/11/2021) dini hari.

Video aksi para pelaku viral di media sosial setelah diunggah oleh salah satu akun Instagram. Mereka datang menggunakan dua sepeda motor berboncengan.

Berikut faktanya:

1. Bawa sajam

Penjaga warkop, Fajar, menceritakan, para pelaku datang dengan membawa senjata tajam jenis celurit.

"Tiba-tiba ada yang manggil 'bang'. Saya lagi cuci perabotan keluar sempat hadap-hadapan dengan satu orang. Tapi pada saat itu saya lihat mereka bawa senjata tajam," ujar Fajar saat ditemui di lokasi, Kamis.

Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan Transjakarta di Cawang: Sopir Bus Epilepsi karena Tak Minum Obat

Menurut Fajar, para pelaku hanya menenteng celurit, namun tak sempat mengacungkan ke arahnya.

Fajar langsung melarikan diri karena ketakutan. Terlebih kondisi warkop lagi sepi.

Pria asal Kuningan, Jawa Tengah itu kabur ke belakang warkop untuk meminta pertolongan temannya.

"Saya minta teman buat liat pelaku tapi dari CCTV melalui ponsel. Ternyata mereka sudah tidak ada," Fajar.

2. Curi ponsel

Fajar menambahkan, sebelum melarikan diri, para pelaku sempat mengambil ponsel yang tergeletak di atas meja warkop. Ponsel itu dipakai untuk melayani pesanan online.

"Sempat ngambil handpohone di sini (atas meja) itu memang buat melayani orang pemesan online," kata Fajar.

Baca juga: Gara-gara Syarat Tes PCR Naik Pesawat, Warga Terpaksa Naik Bus Keluar Jawa

Setelah mengetahui para pelaku sudah melarikan diri, Fajar lalu kembali ke warkop untuk menutupnya.

"Setelah kejadian itu saya langsung tutup warkop. Baru buka lagi tadi jam 06.00 WIB. Memang pada saat kejadian itu warkop lagi sepi, biasanya ada aja orang," kata Fajar.

3. Pelaku 4 orang

Kanit Reskrim Polsek Mampang, Iptu Supriadi mengatakan, anggotanya telah mendatangi warkop yang disatroni kawanan begal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com