Y berdalih perilaku cabul yang dia lakukan itu merupakan bentuk kasih sayangnya terhadap anak-anak.
Hal tersebut diakui Y atau sering dipanggil Abah itu saat diinterogasi oleh keluarga korban dan disaksikan juga oleh ketua RT setempat.
"Dia bilang, dia sayang sama semua anak-anak. Memang kalau sayang begitu ya? Setahu saya kalau sayang mah mungkin salim ya biasa aja, pikir saya itu masalah yang berlebihan," ujar LD (31) salah satu ibu korban saat ditemui di kediamannya.
Baca juga: Diduga Cabuli Anak-anak, Kakek Penjual Mainan di Penjaringan Berdalih Bentuk Kasih Sayang
LD tak menyangka Y membujuk putrinya yang masih usia 7 tahun dengan memberikan mainan gratis.
"Saya kira dia kasihan sama anak saya kan anak saya anak yatim, dia jual mainan katanya setiap dia datang dikasih mainan," tutur DL.
DL baru mengetahui putrinya menjadi korban pencabulan setelah mendengar beberapa tetangganya mengalami hal yang sama.
Keluarga korban pun meminta terduga pelaku dihukum berat.
MW menuntut keadilan atas apa yang telah dialami putrinya N (8). MW berharap Y dihukum sesuai perbuatannya.
"Saya pengin keadilan ya, minta keadilan. Semoga dikasih pelajaran lah pelakunya, dihukum berat. Soalnya ini kan anak di bawah umur belum tahu apa-apa," kata MW.
Baca juga: Keluarga Korban Minta Penjual Mainan yang Diduga Cabuli Bocah di Penjaringan Dihukum Berat
MW mengaku tak terima Y melakukan pencabulan terhadap putrinya dan sejumlah anak lainnya.
"Sebagai orang tua ya pada marah lah namanya anaknya digituin," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.