JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) yang berada di beberapa titik wilayah Jakarta Selatan, mati.
Laporan mengenai PJU yang mati tersebut masuk melalui aplikasi JAKI, sebuah platform digital buatan Pemprov DKI Jakarta untuk menampung laporan warga.
Sita, seorang warga Gang Waru Kebagusan 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menyampaikan keluhannya. Sita mengatakan bahwa PJU di lingkungan rumahnya telah lama mati.
Baca juga: Tiang PJU Patah karena Tersangkut Bus di Cirendeu Tak Kunjung Diperbaiki Pemkot Tangsel
Sita mengaku sudah melaporkan persoalan itu melalui aplikasi JAKI pada 21 November 2021.
"Besoknya langsung diperbaiki dan benar malam itu nyala lampunya. Tapi besoknya itu lampu mati lagi di sepanjang gang rumah. Ada yang nyala tapi hanya beberapa," kata Sita saat dikonfirmasi, Selasa (7/12/2021).
Sita kembali membuat laporan melalui aplikasi yang sama pada 27 November 2021. Kali ini dia menyampaikan rasa khawatirnya karena kondisi jalan yang gelap akibat PJU padam.
"Sampai sekarang sudah sembilan hari, belum diperbaiki juga. status laporan di JAKI masih disposisi terus, tak dikerjakan," kata Sita.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Lampu Jalan Protokol di Kota Tegal Dimatikan
Sita merasa geram kepada petugas Bina Marga yang disebutnya lamban menangani persoalan PJU padam di kawasan itu.
Pasalnya, tak sedikit warga Kebagusan 1 kehilangan motor alias menjadi korban pencurian kendaraan bermotor saat PJU padam.
"Padahal sebelumnya cepat, giliran lapor lagi tidak dikerjakan. Dikiranya bohong dan ngerjain petugas kali ya. Mana kata tetangga, selama lampu PJU mati itu sudah ada beberapa motor warga yang ilang," kata Sita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.