Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Jelang Natal

Kompas.com - 24/12/2021, 13:58 WIB
Singgih Wiryono,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1,1 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek terhitung H-8 sampai dengan H-2 Hari Raya Natal 2021.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, angka 1,1 juta merupakan angka kumulatif kendaraan yang keluar dari empat gerbang tol utama Jabodetabek yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama ,dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.106.018 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-8 sampai dengan H-2 Hari Raya Natal 2021 yang jatuh pada periode Jumat sampai dengan Kamis (17-23 Desember 2021)," kata Dwimawan dalam keterangan tertulis.

Jumlah kendaraan yang keluar meninggalkan Jabodetabek tersebut meningkat 8,9 persen jika dibandingkan lalu lintas normal periode November 2021.

Baca juga: Batasi Kapasitas Saat Misa Natal, Gereja Katedral Hanya Tampung 650 Umat

Lalu lintas menuju keempat arah. Mayoritas kendaraan, yakni sebanyak 505.337 atau 45,7 persen kendaraan menuju ke arah Timur Trans Jawa dan Bandung. Sedangkan 348.887 kendaraan atau sebanyak 31,5 persen menuju arah barat Merak Banten.

"Dan 251.794 kendaraan (22,8 persen) menuju arah Selatan," tutur Dwimawan.

Rincian ditribusi lalu lintas (lalin) kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek sebagai berikut:

1. Arah timur menuju arah Trans Jawa melalui GT (gerbang tol) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 262.009 kendaraan, naik sebesar 14,2 persen dari lalin normal;

Baca juga: 100 Personel Polisi Dikerahkan untuk Amankan Ibadah Natal di Gereja Katedral Jakarta

2. Menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 243.328 kendaraan, naik sebesar 10,8 persen dari lalin normal;

3. Arah barat menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 348.887 kendaraan, naik 4,8 persen dari lalin normal;

4. Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 251.794 kendaraan, naik sebesar 7,9 persen dari lalin normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com