Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kurir Sabu Selama Sebulan, Seorang Perempuan Ditangkap di Cengkareng

Kompas.com - 29/12/2021, 18:19 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota menangkap kurir narkoba, seorang perempuan berinisial RW (30) di Cengkareng, Jakarta Barat, pada 14 Desember 2021.

Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo berujar, dari tangan pelaku, pihaknya mengamankan 454 gram sabu.

"Ada satu tersangka atas nama RW, itu cewek 30 tahun. Barang buktinya cukup banyak, 454 gram," tuturnya, dalam rekaman suara, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Dibayar Rp 60 Juta, 2 Kurir Sabu Gunakan Upahnya untuk Beli Narkoba

Menurut Pratomo, penangkapan RW tergolong unik. Sebab, kepolisian jarang menemukan kurir narkoba yang berjenis kelamin perempuan.

Kata dia, rata-rata kurir bahkan bandar narkoba berjenis kelamin pria.

"Jadi biasanya bandar atau kurir cewek ini jarang. Ini (RW) bisa membawa 400-an gram merupakan keberanian juga," ungkap dia.

Baca juga: Divonis Mati, 3 Kurir Sabu-sabu 258 Kilogram Akan Ajukan Banding

Pratomo mengatakan, RW menjadikan kediamannya di Cengkareng sebagai tempat menyimpan narkoba yang dia terima dari orang lain.

Kemudian, RW menyalurkan kembali narkoba yang diterima ke orang lain.

"Si cewek ini sebagai 'gudang', dititipin di tempat dia, lalu diberikan lagi ke orang lain. Jadi sebagai gudang sekaligus distributor," kata Pratomo.

Dia menambahkan, RW mendapatkan keuntungan sekitar Rp 1.500.000 dari penjualan satu gram sabu.

Adapun pelaku baru berperan sebagai kurir selama satu bulan.

"Barang buktinya ada 450 gram (sabu), kalau kita nilai satu gramnya Rp 1.500.000, itu sudah ratusan juta (didapatkan oleh RW)," ungkap Pratomo.

Pada 14 Desember 2021, Polres Metro Tangerang Kota menangkap RW di kediamannya.

RW kemudian disangkakan Pasal 114 Ayat 2 Subsider Pasal 112 Ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ancaman pidana penjaranya minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com